Martabak manis, jajanan legendaris yang selalu berhasil menggugah selera, memiliki satu kunci utama kelezatannya: adonan yang tepat. Adonan yang sempurna akan menghasilkan martabak yang empuk, kenyal, dan memiliki aroma menggoda. Bagi Anda yang ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, artikel ini akan membagikan panduan lengkap mengenai cara membuat adonan martabak manis yang anti-gagal.
Sebelum masuk ke resepnya, mari kita pahami mengapa kualitas adonan begitu krusial. Adonan martabak manis adalah dasar dari segalanya. Jika adonan terlalu keras, martabak akan terasa alot. Jika terlalu lembek, sulit dibentuk dan matangnya tidak merata. Komposisi bahan dan teknik pengadukan yang benar akan menentukan tekstur, elastisitas, dan aroma martabak Anda.
Untuk membuat adonan martabak manis yang ideal, Anda memerlukan beberapa bahan dasar. Pastikan semua bahan dalam keadaan segar untuk hasil terbaik:
Proses pembuatan adonan martabak manis sebenarnya cukup sederhana, namun memerlukan ketelitian pada beberapa tahapan:
Dalam sebuah wadah yang cukup besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi instan, dan garam. Aduk rata menggunakan whisk atau sendok hingga semua bahan kering tercampur sempurna. Langkah ini penting agar ragi dan garam tersebar merata di seluruh adonan.
Buat sedikit lubang di tengah campuran bahan kering. Pecahkan telur ke dalam lubang tersebut. Tuangkan setengah dari jumlah susu cair yang sudah disiapkan. Mulailah mengaduk dari bagian tengah, perlahan-lahan satukan dengan bahan kering di sekelilingnya. Aduk hingga menjadi adonan yang kental dan sedikit kasar.
Tips: Jika Anda menggunakan ragi instan, pastikan ragi tersebut masih aktif. Anda bisa mengetesnya dengan mencampurkan sedikit ragi dengan air hangat dan sejumput gula. Jika dalam 5-10 menit muncul buih, berarti ragi masih aktif.
Tambahkan sisa susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Lanjutkan mengaduk hingga adonan menjadi licin, kalis, dan tidak ada gumpalan tepung. Anda bisa menggunakan whisk tangan, mixer dengan pengait adonan, atau bahkan menguleni dengan tangan. Pastikan adonan memiliki kekentalan yang pas, tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental. Adonan yang baik akan sedikit mengalir namun tetap meninggalkan jejak saat diangkat.
Setelah adonan kalis dan licin, masukkan margarin atau mentega cair. Aduk kembali hingga margarin tercampur rata ke dalam adonan. Margarin akan membuat martabak menjadi lebih lembut dan gurih.
Tutup wadah adonan dengan plastic wrap atau kain bersih yang lembab. Biarkan adonan mengembang di tempat yang hangat selama minimal 1-2 jam, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat. Proses fermentasi ini sangat penting untuk menciptakan tekstur berongga dan rasa martabak yang khas.
Setelah adonan mengembang, kempiskan adonan dengan cara mengaduknya perlahan. Tahap ini bertujuan untuk mengeluarkan gas yang terbentuk agar martabak tidak terlalu berongga dan matangnya merata. Anda bisa menambahkan sedikit soda kue (sekitar ¼ sendok teh) jika ingin tekstur yang lebih berongga dan kenyal, namun ini opsional.
Setelah adonan siap, Anda bisa langsung memasaknya di atas teflon atau wajan khusus martabak yang sudah dipanaskan dengan api kecil-sedang. Tuang adonan, ratakan, taburi gula, lalu beri topping sesuai selera seperti cokelat meses, keju, kacang, atau susu kental manis.
Dengan mengikuti panduan cara membuat adonan martabak manis ini, Anda kini dapat menciptakan hidangan lezat ini sendiri di rumah. Selamat mencoba dan semoga berhasil!