Tenggorokan Kering karena Flu: Kenali Gejala, Atasi, dan Cegah

Ilustrasi tenggorokan yang teriritasi dan simbol flu Flu & Tenggorokan Kering

Flu, atau influenza, adalah infeksi virus yang sangat umum menyerang sistem pernapasan. Salah satu gejala yang paling sering dikeluhkan penderitanya adalah tenggorokan kering dan terasa sakit. Sensasi gatal, perih, atau bahkan seperti terbakar di tenggorokan ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, membuat sulit menelan, berbicara, bahkan tidur.

Mengapa Flu Menyebabkan Tenggorokan Kering?

Tenggorokan kering saat flu umumnya disebabkan oleh peradangan yang terjadi pada lapisan mukosa tenggorokan. Virus flu menyerang sel-sel di saluran pernapasan, termasuk tenggorokan, menyebabkan respons peradangan dari sistem kekebalan tubuh. Peradangan ini dapat membuat tenggorokan menjadi kering karena beberapa alasan:

Cara Mengatasi Tenggorokan Kering Saat Flu

Meskipun flu membutuhkan waktu untuk sembuh, ada beberapa cara efektif untuk meredakan gejala tenggorokan kering dan membuatnya lebih nyaman:

  1. Perbanyak Minum Air Putih: Hidrasi adalah kunci utama. Minum air putih hangat, air suhu ruangan, atau bahkan air dingin dapat membantu melembapkan tenggorokan dan mengencerkan lendir yang mungkin menumpuk. Hindari minuman yang mengandung kafein atau alkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi.
  2. Minuman Hangat Lainnya: Teh herbal hangat, seperti chamomile, peppermint, atau jahe, sangat bermanfaat. Tambahkan madu (untuk orang dewasa dan anak di atas 1 tahun) untuk memberikan efek menenangkan dan antibakteri. Kaldu ayam hangat juga bisa menjadi pilihan yang melegakan.
  3. Berkumur dengan Air Garam Hangat: Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Kumur beberapa kali sehari. Garam membantu mengurangi pembengkakan dan membersihkan tenggorokan dari lendir dan iritan.
  4. Menggunakan Permen Pelega Tenggorokan (Lozenges): Permen pelega tenggorokan yang mengandung mentol atau bahan lain yang menenangkan dapat memberikan kelegaan sementara. Menghisap permen ini akan merangsang produksi air liur, yang membantu menjaga kelembapan tenggorokan.
  5. Hindari Pemicu Iritasi: Jauhi asap rokok (aktif maupun pasif), udara kering, dan makanan atau minuman yang terlalu panas, pedas, atau asam yang bisa memperparah iritasi.
  6. Gunakan Humidifier: Menyalakan humidifier di kamar tidur dapat membantu menjaga kelembapan udara, mencegah tenggorokan menjadi terlalu kering, terutama saat tidur.
  7. Istirahat yang Cukup: Tubuh membutuhkan energi untuk melawan infeksi. Istirahat yang cukup akan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih efektif dan mempercepat pemulihan.
  8. Obat Pereda Nyeri: Jika rasa sakitnya signifikan, obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri dan demam yang menyertainya.

Catatan Penting: Jika gejala tenggorokan kering disertai dengan demam tinggi yang tidak kunjung turun, kesulitan bernapas, nyeri dada, atau gejala yang memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Ini mungkin menandakan kondisi yang lebih serius.

Pencegahan Tenggorokan Kering Akibat Flu

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk mengurangi risiko terkena flu dan gejala tenggorokan keringnya, pertimbangkan langkah-langkah pencegahan berikut:

Tenggorokan kering karena flu memang menjengkelkan, namun dengan perawatan yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang konsisten, Anda dapat meredakan ketidaknyamanan dan meminimalkan risiko tertular flu. Ingatlah untuk selalu menjaga hidrasi dan memberikan istirahat yang cukup bagi tubuh Anda.

🏠 Homepage