Tenggorokan Kering karena Flu: Kenali Gejala, Atasi, dan Cegah
Flu, atau influenza, adalah infeksi virus yang sangat umum menyerang sistem pernapasan. Salah satu gejala yang paling sering dikeluhkan penderitanya adalah tenggorokan kering dan terasa sakit. Sensasi gatal, perih, atau bahkan seperti terbakar di tenggorokan ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, membuat sulit menelan, berbicara, bahkan tidur.
Mengapa Flu Menyebabkan Tenggorokan Kering?
Tenggorokan kering saat flu umumnya disebabkan oleh peradangan yang terjadi pada lapisan mukosa tenggorokan. Virus flu menyerang sel-sel di saluran pernapasan, termasuk tenggorokan, menyebabkan respons peradangan dari sistem kekebalan tubuh. Peradangan ini dapat membuat tenggorokan menjadi kering karena beberapa alasan:
Penurunan Produksi Lendir: Peradangan dapat mengganggu kelenjar penghasil lendir di tenggorokan, mengurangi jumlah lendir yang biasanya berfungsi untuk menjaga kelembapan.
Peningkatan Penguapan: Saat demam, suhu tubuh meningkat, yang dapat menyebabkan penguapan cairan dari permukaan tenggorokan menjadi lebih cepat.
Bernapas Melalui Mulut: Hidung yang tersumbat karena flu seringkali memaksa penderita untuk bernapas melalui mulut. Udara yang masuk melalui mulut tidak dilembapkan seperti saat melewati hidung, sehingga membuat tenggorokan lebih cepat kering.
Iritasi Langsung oleh Virus: Virus flu itu sendiri dapat menyebabkan iritasi langsung pada sel-sel tenggorokan, merusak lapisan pelindungnya.
Cara Mengatasi Tenggorokan Kering Saat Flu
Meskipun flu membutuhkan waktu untuk sembuh, ada beberapa cara efektif untuk meredakan gejala tenggorokan kering dan membuatnya lebih nyaman:
Perbanyak Minum Air Putih: Hidrasi adalah kunci utama. Minum air putih hangat, air suhu ruangan, atau bahkan air dingin dapat membantu melembapkan tenggorokan dan mengencerkan lendir yang mungkin menumpuk. Hindari minuman yang mengandung kafein atau alkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Minuman Hangat Lainnya: Teh herbal hangat, seperti chamomile, peppermint, atau jahe, sangat bermanfaat. Tambahkan madu (untuk orang dewasa dan anak di atas 1 tahun) untuk memberikan efek menenangkan dan antibakteri. Kaldu ayam hangat juga bisa menjadi pilihan yang melegakan.
Berkumur dengan Air Garam Hangat: Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Kumur beberapa kali sehari. Garam membantu mengurangi pembengkakan dan membersihkan tenggorokan dari lendir dan iritan.
Menggunakan Permen Pelega Tenggorokan (Lozenges): Permen pelega tenggorokan yang mengandung mentol atau bahan lain yang menenangkan dapat memberikan kelegaan sementara. Menghisap permen ini akan merangsang produksi air liur, yang membantu menjaga kelembapan tenggorokan.
Hindari Pemicu Iritasi: Jauhi asap rokok (aktif maupun pasif), udara kering, dan makanan atau minuman yang terlalu panas, pedas, atau asam yang bisa memperparah iritasi.
Gunakan Humidifier: Menyalakan humidifier di kamar tidur dapat membantu menjaga kelembapan udara, mencegah tenggorokan menjadi terlalu kering, terutama saat tidur.
Istirahat yang Cukup: Tubuh membutuhkan energi untuk melawan infeksi. Istirahat yang cukup akan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih efektif dan mempercepat pemulihan.
Obat Pereda Nyeri: Jika rasa sakitnya signifikan, obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri dan demam yang menyertainya.
Catatan Penting: Jika gejala tenggorokan kering disertai dengan demam tinggi yang tidak kunjung turun, kesulitan bernapas, nyeri dada, atau gejala yang memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Ini mungkin menandakan kondisi yang lebih serius.
Pencegahan Tenggorokan Kering Akibat Flu
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk mengurangi risiko terkena flu dan gejala tenggorokan keringnya, pertimbangkan langkah-langkah pencegahan berikut:
Vaksinasi Flu Tahunan: Vaksin flu adalah cara paling efektif untuk mencegah infeksi influenza. Lakukan vaksinasi setiap tahun, terutama jika Anda termasuk dalam kelompok berisiko tinggi.
Cuci Tangan Secara Teratur: Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik adalah salah satu cara terbaik untuk menghilangkan virus dan bakteri. Gunakan hand sanitizer berbasis alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.
Hindari Kontak Dekat dengan Orang Sakit: Sebisa mungkin, hindari berdekatan dengan orang yang sedang flu atau menunjukkan gejala penyakit pernapasan.
Tutup Mulut dan Hidung Saat Batuk/Bersin: Gunakan tisu atau siku bagian dalam untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran virus.
Jaga Kesehatan Secara Umum: Makan makanan bergizi, berolahraga teratur, dan cukup tidur untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
Hindari Menyentuh Wajah: Virus flu dapat masuk ke tubuh melalui mata, hidung, dan mulut. Hindari menyentuh area wajah Anda jika tangan Anda belum bersih.
Tenggorokan kering karena flu memang menjengkelkan, namun dengan perawatan yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang konsisten, Anda dapat meredakan ketidaknyamanan dan meminimalkan risiko tertular flu. Ingatlah untuk selalu menjaga hidrasi dan memberikan istirahat yang cukup bagi tubuh Anda.