Di dunia rempah-rempah, seringkali kita menemukan dua bahan yang sekilas tampak mirip, baik dari segi aroma maupun penampilannya. Dua contoh yang paling sering menimbulkan kebingungan adalah adas manis dan bunga lawang. Keduanya sering digunakan dalam masakan dan pengobatan tradisional, namun memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk diketahui. Memahami perbedaan ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuan kuliner Anda, tetapi juga memastikan Anda menggunakan bahan yang tepat untuk hasil terbaik.
Adas manis, atau yang juga dikenal sebagai anise dalam bahasa Inggris, adalah tanaman berbunga dari keluarga Apiaceae, sama seperti wortel dan peterseli. Tanaman ini berasal dari wilayah Mediterania Timur dan Asia Barat Daya. Bagian yang paling sering dimanfaatkan dari adas manis adalah bijinya yang kecil, kering, dan memiliki aroma khas yang kuat. Aroma ini sering digambarkan sebagai manis, sedikit seperti licorice, dan hangat. Kandungan utama yang memberikan aroma khas ini adalah senyawa bernama anethole.
Biji adas manis biasanya berwarna hijau kecoklatan atau abu-abu kehijauan, berbentuk oval atau lonjong, dan memiliki permukaan yang bergaris halus. Tekstur bijinya cenderung keras. Dalam masakan, adas manis digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari roti, kue, biskuit, hingga hidangan daging dan kari. Selain itu, adas manis juga populer sebagai bahan minuman seperti minuman beralkohol tradisional (misalnya absinth) dan teh herbal yang dikenal dapat membantu pencernaan.
Berbeda dengan adas manis yang berasal dari biji tanaman, bunga lawang adalah buah kering dari pohon Illicium verum, yang termasuk dalam keluarga Schisandraceae. Pohon ini berasal dari Vietnam dan Tiongkok. Bentuknya yang paling khas adalah menyerupai bintang dengan delapan (kadang-kadang hingga dua belas) tangkai yang meruncing keluar dari pusat, inilah yang memberinya nama "bunga lawang" atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai star anise. Setiap tangkai berisi satu biji kecil.
Aroma bunga lawang juga sangat khas, yaitu manis, pedas, dan sangat mirip dengan adas manis, bahkan lebih kuat dan lebih kompleks. Kemiripan aroma ini terutama disebabkan oleh kandungan anethole yang tinggi, bahkan terkadang lebih tinggi dari adas manis. Rasa bunga lawang juga memiliki nuansa pedas yang hangat. Dalam kuliner, bunga lawang merupakan rempah kunci dalam masakan Asia, terutama Tiongkok, Vietnam, dan India. Ia menjadi komponen penting dalam bubuk lima rempah (five-spice powder), kaldu, semur, hidangan daging panggang, dan bahkan dalam campuran rempah untuk minuman.
Meskipun memiliki kemiripan aroma yang mencolok karena kandungan anethole, ada beberapa perbedaan signifikan antara adas manis dan bunga lawang:
Meskipun anethole adalah senyawa dominan pada keduanya, perbedaan dalam senyawa sekunder dapat sedikit memengaruhi profil rasa dan aroma keseluruhan.
| Aspek | Adas Manis (Anise) | Bunga Lawang (Star Anise) |
|---|---|---|
| Sumber | Biji tanaman herba | Buah kering pohon |
| Bentuk | Biji kecil, lonjong, bergaris | Bintang 8-12 tangkai |
| Warna | Hijau kecoklatan/abu-abu kehijauan | Coklat kemerahan |
| Aroma | Manis, hangat, lembut | Manis, pedas, intens, kompleks |
| Penggunaan Utama | Masakan Barat (kue, roti), minuman | Masakan Asia (kari, semur, daging) |
| Nama Ilmiah | Pimpinella anisum | Illicium verum |
| Famili | Apiaceae | Schisandraceae |
Dalam beberapa situasi, Anda mungkin bertanya-tanya apakah adas manis bisa diganti dengan bunga lawang, atau sebaliknya. Jawabannya adalah: tergantung pada resep dan hasil yang diinginkan. Karena aroma keduanya sangat mirip, dalam resep di mana aroma manis seperti licorice adalah komponen utama, penggantian mungkin bisa dilakukan, terutama jika Anda menggunakan bunga lawang dalam jumlah yang lebih sedikit karena intensitasnya yang lebih kuat. Misalnya, dalam resep roti atau kue, Anda mungkin bisa menggantinya.
Namun, jika resep membutuhkan kedalaman rasa yang kompleks yang hanya bisa diberikan oleh bunga lawang (seperti dalam kari Asia yang kaya), menggantinya dengan adas manis mungkin tidak akan memberikan hasil yang sama persis. Adas manis akan memberikan rasa manis yang lebih dominan dan kurang kompleks.
Adas manis dan bunga lawang adalah dua rempah yang luar biasa dengan profil aroma yang khas dan kemiripan yang sering menimbulkan kebingungan. Perbedaan utama terletak pada bentuk fisik, asal tanaman, dan terkadang intensitas serta kompleksitas aroma. Adas manis berupa biji kecil dari tanaman herba, sementara bunga lawang adalah buah berbentuk bintang dari pohon. Keduanya adalah tambahan yang berharga di dapur, dan dengan memahami perbedaannya, Anda dapat lebih percaya diri dalam memilih rempah yang tepat untuk memperkaya hidangan Anda.