Guru Sekumpul Adalah: Sosok Ulama Kharismatik yang Menginspirasi

Simbol buku terbuka dengan pena Ilmu
Ilustrasi sederhana melambangkan ilmu pengetahuan dan dakwah.

Ketika kita berbicara tentang tokoh agama yang memiliki pengaruh besar, terutama di wilayah Kalimantan Selatan, nama Guru Sekumpul adalah sosok yang tak bisa dilewatkan. Beliau, yang bernama lengkap KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, adalah seorang ulama kharismatik, mursyid tarekat Naqsyabandiyah dan Qadiriyah, serta pendakwah yang mencintai umatnya tanpa pandang bulu. Kehidupan dan ajaran beliau terus dikenang dan menjadi sumber inspirasi bagi jutaan orang, bahkan setelah beliau berpulang.

Kehidupan Awal dan Latar Belakang

Lahir di Martapura, Kalimantan Selatan, Guru Sekumpul memiliki silsilah keluarga yang dikenal religius. Ayah beliau adalah KH. Abdul Ghani bin KH. Abdul Qadir, dan ibu beliau adalah Hj. Masliah binti H. Muara. Sejak usia muda, beliau telah menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap ilmu agama. Pendidikan awalnya diperoleh dari guru-guru agama di lingkungan Pondok Pesantren Darussalam Martapura, sebuah lembaga pendidikan Islam terkemuka di Kalimantan.

Guru Sekumpul dikenal sebagai sosok yang tawadhu', rendah hati, dan sangat dekat dengan rakyat. Beliau tidak pernah merasa lebih tinggi dari siapapun, dan selalu memberikan perhatian penuh kepada siapa saja yang datang menemuinya, baik dari kalangan pejabat maupun masyarakat biasa. Ketaatan beliau dalam beribadah, kerinduan beliau akan Nabi Muhammad SAW, dan kecintaan beliau kepada para sahabat serta ahlul bait menjadi pondasi utama dalam dakwah dan kepribadiannya.

Ajaran dan Dakwah

Fokus utama ajaran Guru Sekumpul adalah penekanan pada kecintaan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, serta pentingnya mengikuti jejak para salafus shalih. Beliau tidak hanya mengajarkan fiqih dan akidah, tetapi juga menekankan aspek tasawuf dan akhlak mulia. Salah satu ciri khas dakwah beliau adalah penyampaian materi yang mudah dipahami, diselingi dengan kisah-kisah teladan para nabi dan ulama, serta syair-syair pujian kepada Rasulullah.

Majelis taklim yang diselenggarakan oleh Guru Sekumpul selalu dipadati ribuan bahkan ratusan ribu jamaah. Antusiasme masyarakat untuk menimba ilmu dan mendapatkan berkah dari beliau menunjukkan betapa besar pengaruh dan kecintaan mereka. Materi ceramahnya seringkali menyentuh hati, memberikan motivasi untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ibadah, dan berbuat kebaikan kepada sesama. Beliau mengajarkan pentingnya menjaga silaturahmi, menghormati orang tua, dan berbakti kepada masyarakat.

Pengaruh dan Warisan

Pengaruh Guru Sekumpul tidak terbatas pada wilayah Kalimantan Selatan saja. Jamaahnya tersebar di berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke manca negara. Beliau adalah sosok ulama yang mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat melalui kecintaan dan pengabdiannya. Kepergian beliau meninggalkan duka yang mendalam bagi umat Islam, namun warisan ilmu dan spiritualitasnya terus hidup dan berkembang.

Salah satu bukti nyata warisan beliau adalah keberadaan makam beliau di Sekumpul, Martapura, yang menjadi salah satu tujuan ziarah favorit umat Islam. Ribuan peziarah dari berbagai penjuru negeri berdatangan setiap harinya untuk berdoa dan mengenang jasa-jasa beliau. Di sekitar makam beliau juga tumbuh berkembang pusat-pusat dakwah dan pendidikan Islam yang terus menyebarkan ajaran-ajaran mulia.

Lebih dari itu, semangat keilmuan dan akhlak mulia yang diajarkan oleh Guru Sekumpul terus dihidupkan oleh para santrinya dan tokoh agama yang terinspirasi oleh beliau. Beliau telah mengajarkan bahwa dakwah yang efektif adalah dakwah yang datang dari hati ke hati, penuh kasih sayang, dan berlandaskan pada kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Beliau adalah contoh nyata bagaimana seorang ulama dapat menjadi mercusuar bagi umatnya, membimbing mereka menuju jalan kebaikan dan kebahagiaan dunia akhirat.

Kesimpulan

Jadi, Guru Sekumpul adalah lebih dari sekadar seorang ulama. Beliau adalah pewaris para nabi, teladan akhlak mulia, sumber ilmu yang tak pernah kering, dan pelita bagi jutaan umat manusia. Kehidupan beliau adalah bukti nyata bahwa kesederhanaan, ketulusan, dan kecintaan kepada Allah adalah kunci keberkahan dan pengaruh yang abadi. Warisan ajaran dan semangatnya akan terus bergema, membimbing generasi demi generasi untuk senantiasa berada di jalan kebenaran dan kebaikan.

🏠 Homepage