Siapa yang tidak tergoda dengan aroma harum dan rasa lezat martabak? Baik martabak manis yang legit dengan berbagai isian melimpah, maupun martabak telur yang gurih renyah, keduanya selalu menjadi favorit banyak orang. Kunci utama untuk mendapatkan hasil martabak yang sempurna terletak pada adonannya. Membuat adonan martabak sendiri di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, lho! Dengan panduan yang tepat, Anda bisa menciptakan adonan martabak impian yang kenyal, lembut, dan memiliki cita rasa otentik.
Sebelum masuk ke resep spesifik, penting untuk memahami beberapa komponen kunci dalam pembuatan adonan martabak:
Adonan martabak manis dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan sedikit berongga. Kunci utamanya adalah keseimbangan bahan dan proses fermentasi yang tepat.
Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi instan, dan garam. Aduk rata.
Masukkan telur ke dalam campuran bahan kering. Tuangkan sedikit demi sedikit air atau campuran susu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan whisk atau mixer hingga adonan tercampur rata dan tidak menggumpal. Konsistensi adonan sebaiknya mirip adonan pancake yang kental namun masih bisa dituang.
Masukkan margarin yang sudah dilelehkan ke dalam adonan. Aduk kembali hingga benar-benar tercampur rata.
Tutup wadah adonan dengan cling wrap atau serbet lembab. Diamkan adonan di tempat hangat selama kurang lebih 1-2 jam hingga adonan mengembang dua kali lipat dan terlihat berbuih.
Setelah adonan mengembang, aduk perlahan untuk mengeluarkan gelembung udara yang besar. Adonan martabak manis siap digunakan. Anda bisa langsung memasaknya atau menyimpannya di kulkas untuk digunakan nanti.
Adonan martabak telur cenderung lebih tipis dan renyah. Fokus utama di sini adalah menghasilkan kulit yang elastis agar mudah dibentuk dan tidak mudah sobek saat digoreng.
Dalam mangkuk, campurkan tepung terigu dan garam. Aduk rata.
Tuangkan air dingin sedikit demi sedikit sambil diaduk dan diuleni. Uleni hingga adonan kalis, elastis, dan tidak lengket di tangan. Jika terlalu lengket, tambahkan sedikit tepung; jika terlalu kering, tambahkan sedikit air.
Setelah adonan kalis, tambahkan minyak sayur. Uleni sebentar hingga minyak tercampur rata dan membuat adonan menjadi lebih halus dan lentur.
Bentuk adonan menjadi bola-bola. Lumuri setiap bola adonan dengan sedikit minyak sayur. Tutup dengan plastik wrap atau wadah kedap udara. Diamkan adonan selama minimal 30 menit hingga 1 jam di suhu ruang. Proses istirahat ini penting agar adonan lebih mudah dilebarkan.
Setelah diistirahatkan, adonan martabak telur siap untuk dibentuk dan diisi.
Membuat adonan martabak sendiri bukan hanya tentang mengikuti resep, tetapi juga tentang merasakan teksturnya, memahami interaksi bahan-bahannya, dan menyajikannya dengan cinta. Selamat mencoba dan nikmati martabak buatan sendiri yang lezat!