Nastar menjadi salah satu kue kering favorit sepanjang masa, terutama saat momen perayaan. Kelembutan adonan dan isian selai nanas yang manis menjadi daya tarik utamanya. Namun, tak jarang ada yang mengalami kesulitan dalam membuat adonan nastar menjadi selembut dan sehalus yang diinginkan. Jangan khawatir! Artikel ini akan mengupas tuntas cara membuat adonan nastar yang lembut, renyah di luar, dan lumer di mulut.
Kunci dari nastar yang lezat terletak pada kualitas adonan. Adonan yang tepat akan menghasilkan kue yang tidak keras, tidak mudah patah, dan mudah dibentuk. Proses pembuatan adonan nastar memang membutuhkan ketelitian, namun dengan tips yang tepat, Anda bisa menghasilkan nastar berkualitas rumahan yang tak kalah dengan buatan toko.
Faktor Penentu Kelembutan Adonan Nastar
Ada beberapa faktor krusial yang sangat memengaruhi kelembutan adonan nastar Anda:
Kualitas Bahan: Gunakan mentega berkualitas baik, bukan margarin saja. Kombinasi mentega dan margarin seringkali menjadi pilihan untuk mendapatkan rasa dan tekstur terbaik. Tepung terigu protein rendah sangat direkomendasikan karena menghasilkan tekstur yang lebih renyah dan lembut.
Suhu Bahan: Pastikan semua bahan, terutama mentega dan telur, berada dalam suhu ruang. Bahan yang dingin akan sulit menyatu dan bisa membuat adonan menjadi keras.
Teknik Pengocokan: Mengocok mentega dan gula hingga benar-benar pucat dan mengembang adalah langkah penting. Ini menciptakan struktur udara dalam adonan yang akan membuat nastar lebih ringan dan lembut. Hindari mengocok terlalu lama setelah tepung masuk.
Proporsi Bahan: Perbandingan antara tepung, mentega, kuning telur, dan gula sangatlah presisi. Kesalahan dalam takaran bisa mengubah tekstur adonan secara drastis.
Pendinginan Adonan: Mengistirahatkan adonan di dalam kulkas sebelum dibentuk membantu adonan menjadi lebih kokoh dan mudah dibentuk, serta mencegah nastar meleber saat dipanggang.
Resep Dasar Adonan Nastar Lembut
Berikut adalah resep dasar yang bisa Anda ikuti untuk menghasilkan adonan nastar yang lembut:
Bahan-bahan:
200 gram mentega tawar (suhu ruang)
50 gram margarin (suhu ruang)
50 gram gula halus
2 kuning telur
250 gram tepung terigu protein rendah (misalnya Kunci Biru)
20 gram susu bubuk full cream
10 gram tepung maizena
Opsional: 1/4 sdt vanili bubuk
Langkah-langkah Pembuatan Adonan:
Persiapan Awal: Pastikan semua bahan berada dalam suhu ruang. Ayak tepung terigu, susu bubuk, dan tepung maizena, lalu sisihkan.
Mengocok Mentega dan Gula: Dalam wadah bersih, kocok mentega tawar dan margarin bersama gula halus menggunakan mixer dengan kecepatan sedang. Kocok hingga adonan menjadi pucat, ringan, dan mengembang. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 5-7 menit. Jangan sampai overmix hingga mentega mencair.
Menambahkan Kuning Telur: Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata. Jika menggunakan vanili bubuk, masukkan pada tahap ini.
Memasukkan Bahan Kering: Masukkan campuran tepung terigu, susu bubuk, dan maizena yang sudah diayak secara bertahap. Aduk perlahan menggunakan spatula atau mixer dengan kecepatan paling rendah, cukup sampai tercampur rata. Hindari menguleni adonan terlalu lama agar nastar tidak keras.
Mengistirahatkan Adonan: Bungkus adonan dengan cling wrap dan simpan di dalam kulkas selama minimal 30 menit hingga 1 jam. Proses pendinginan ini akan membuat adonan menjadi lebih kokoh, tidak lengket, dan mudah dibentuk.
Tips Tambahan untuk Nastar Sempurna
Selain langkah-langkah di atas, beberapa tips tambahan ini akan sangat membantu:
Jangan Mengganti Mentega: Sebisa mungkin gunakan mentega tawar untuk hasil terbaik. Kombinasi mentega dan margarin bisa jadi alternatif jika ingin menghemat biaya, namun kualitas mentega murni tetap superior.
Hindari Terlalu Banyak Cairan: Adonan nastar yang terlalu lembek atau basah akan sulit dibentuk dan cenderung meleber saat dipanggang. Jika adonan terasa terlalu lembek, Anda bisa menambahkan sedikit tepung terigu secara bertahap, namun jangan berlebihan.
Cara Membentuk yang Tepat: Saat membentuk nastar, usahakan tangan dalam keadaan bersih dan kering. Ambil adonan secukupnya, pipihkan, isi dengan selai nanas, lalu bulatkan kembali hingga selai tertutup rapat.
Proses Pemanggangan: Panggang nastar pada suhu yang tepat (biasanya sekitar 140-150°C) dengan api atas bawah. Waktu pemanggangan bervariasi tergantung oven masing-masing, namun sekitar 20-30 menit hingga permukaan nastar mulai sedikit kecoklatan. Dinginkan sepenuhnya sebelum dihias.
Olesan Kuning Telur: Untuk tampilan mengkilap dan cantik, oleskan campuran kuning telur yang sudah dikocok dengan sedikit minyak goreng atau susu cair beberapa kali sebelum nastar benar-benar matang.
Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dan mengikuti langkah-langkah serta tips di atas, Anda kini memiliki panduan lengkap untuk membuat adonan nastar yang lembut, lumer di mulut, dan pastinya disukai seluruh keluarga. Selamat mencoba dan selamat menikmati kelezatan nastar buatan sendiri!