Ikon Kue Putu Cangkir

Rahasia Adonan Putu Cangkir Sempurna: Lembut, Wangi, dan Lezat

Siapa yang tidak tergoda dengan aroma manis dan tekstur lembut kue putu cangkir? Camilan tradisional ini selalu berhasil memikat hati, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kunci dari kelezatan putu cangkir terletak pada adonannya. Adonan yang tepat akan menghasilkan kue yang pulen, tidak bantat, dan mampu menyerap rasa pandan serta gula merah dengan sempurna. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang adonan putu cangkir, mulai dari bahan dasar, cara membuatnya, hingga tips agar hasilnya selalu istimewa.

Bahan-Bahan Adonan Putu Cangkir

Membuat adonan putu cangkir sebenarnya cukup sederhana. Bahan utamanya adalah tepung beras berkualitas baik. Penting untuk memilih tepung beras yang halus dan tidak menggumpal untuk mendapatkan tekstur kue yang ideal.

Langkah-Langkah Membuat Adonan Putu Cangkir

Proses membuat adonan ini membutuhkan ketelitian agar tidak terlalu lembek atau terlalu kering. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Campurkan Bahan Kering: Dalam wadah besar, campurkan tepung beras dan garam. Jika menggunakan tepung tapioka, campurkan juga pada tahap ini. Aduk rata agar semua bahan kering tercampur sempurna.
  2. Siapkan Cairan Pandan: Jika menggunakan daun pandan asli, blender beberapa lembar daun pandan suji dengan sedikit air, kemudian saring untuk mendapatkan sari pandan. Jika menggunakan pasta pandan, siapkan air biasa yang sudah dicampur dengan pasta pandan dan sedikit pewarna hijau agar warnanya menarik.
  3. Basahi Adonan Secara Bertahap: Tuangkan air pandan sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung beras sambil terus diaduk menggunakan tangan atau spatula. Jangan langsung menuangkan semua air sekaligus. Tujuan pembasahan ini adalah agar tepung menjadi butiran-butiran halus yang siap dikukus. Teksturnya seharusnya seperti pasir basah yang jika diremas akan menggumpal, namun mudah hancur kembali jika ditekan sedikit.
  4. Uleni Adonan (Opsional tapi Disarankan): Setelah semua air tercampur, uleni adonan sebentar saja hingga tercampur rata. Jangan terlalu lama menguleni agar adonan tidak menjadi keras.
  5. Diamkan Adonan: Tutup wadah adonan dengan serbet atau plastik wrap dan diamkan selama minimal 30 menit hingga 1 jam. Proses ini membuat tepung beras menyerap kelembaban secara merata dan teksturnya menjadi lebih baik.
  6. Saring Adonan: Setelah didiamkan, adonan mungkin sedikit menggumpal. Saring adonan menggunakan saringan halus. Ini penting untuk mendapatkan tekstur butiran tepung yang seragam dan mencegah adonan menjadi padat saat dikukus. Proses menyaring ini adalah salah satu kunci utama kelembutan putu cangkir.
Ilustrasi adonan putu cangkir yang siap dikukus

Tips Sukses Membuat Adonan Putu Cangkir

Untuk hasil yang maksimal, perhatikan beberapa tips penting berikut:

Dengan memahami detail mengenai adonan putu cangkir dan mengikuti langkah-langkah serta tips di atas, Anda dapat menciptakan kue putu cangkir yang sempurna di rumah. Kelembutan, keharuman pandan, dan manisnya gula merah akan menjadi suguhan istimewa bagi keluarga tercinta. Selamat mencoba!

🏠 Homepage