Kamboja Jepang, atau yang dikenal secara ilmiah sebagai Adenium obesum, adalah tanaman hias yang sangat populer berkat bunganya yang indah dan bentuk batangnya yang unik. Tanaman ini berasal dari daerah kering di Afrika, Timur Tengah, dan Madagaskar. Menanam kamboja jepang di rumah tidaklah sulit, bahkan bagi pemula sekalipun, asalkan mengikuti beberapa panduan dasar mengenai cara menanam dan merawatnya.
Memilih Bibit Kamboja Jepang
Langkah pertama yang krusial adalah memilih bibit yang berkualitas. Anda bisa mendapatkan bibit kamboja jepang melalui beberapa cara:
Stek Batang: Metode ini cukup umum dan relatif cepat menghasilkan tanaman yang mirip dengan induknya. Pilih batang yang sehat, tidak terlalu tua atau terlalu muda, dan memiliki ketebalan yang cukup.
Biji: Menanam dari biji memang membutuhkan waktu lebih lama untuk berbunga, namun memberikan kesempatan untuk mendapatkan varietas baru atau warna bunga yang unik. Pastikan biji yang digunakan masih segar.
Beli Tanaman Jadi: Ini adalah cara tercepat untuk mendapatkan kamboja jepang yang sudah tumbuh. Pilihlah tanaman yang sehat, bebas dari hama dan penyakit, serta memiliki bentuk batang yang menarik.
Persiapan Media Tanam
Kamboja jepang membutuhkan media tanam yang memiliki drainase sangat baik untuk mencegah akar membusuk. Campuran yang ideal biasanya terdiri dari:
Pasir kasar atau kerikil halus
Kompos atau pupuk kandang yang sudah matang
Cocopeat atau sekam bakar
Perbandingan umum yang bisa digunakan adalah 1:1:1. Pastikan media tanam tidak terlalu padat. Anda juga bisa menambahkan sedikit kapur pertanian untuk menaikkan pH tanah jika diperlukan.
Cara Menanam Kamboja Jepang
Setelah media tanam siap dan bibit tersedia, proses penanaman dapat dimulai:
Menanam dari Stek Batang:
Potong batang kamboja jepang dengan panjang sekitar 15-20 cm. Buang getah putih yang keluar dengan membilasnya menggunakan air bersih.
Biarkan batang mengering selama beberapa hari di tempat teduh hingga luka potongnya benar-benar kering dan membentuk kalus.
Tanam bagian bawah batang ke dalam media tanam yang sudah disiapkan. Anda bisa menggunakan hormon perangsang akar untuk mempercepat proses perakaran.
Siram sedikit media tanam, namun jangan sampai terlalu basah. Letakkan di tempat yang teduh namun terang.
Menanam dari Biji:
Rendam biji dalam air hangat selama beberapa jam untuk mempercepat perkecambahan.
Taburkan biji di atas media tanam yang lembab, lalu timpa tipis dengan media tanam lagi.
Jaga kelembaban media tanam dan letakkan di tempat yang hangat.
Setelah berkecambah, pindahkan bibit ke pot yang lebih besar secara bertahap.
Memindahkan Tanaman Dewasa:
Pilih pot yang ukurannya sedikit lebih besar dari akar tanaman.
Isi pot dengan media tanam yang porous.
Keluarkan tanaman dari pot lama dengan hati-hati, usahakan akar tidak rusak.
Letakkan tanaman di pot baru, isi dengan media tanam hingga pangkal batang.
Siram secukupnya.
Perawatan Kamboja Jepang
Kamboja jepang termasuk tanaman yang relatif mudah dirawat, namun tetap membutuhkan perhatian khusus:
Penyiraman:
Ini adalah salah satu faktor terpenting. Kamboja jepang sangat rentan terhadap busuk akar jika terlalu sering disiram. Siram hanya ketika media tanam sudah benar-benar kering. Saat musim kemarau, penyiraman bisa dilakukan lebih sering, namun tetap perhatikan kondisi media.
Pencahayaan:
Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh. Tempatkan kamboja jepang di lokasi yang terkena sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari. Kekurangan sinar matahari dapat membuat tanaman kerdil dan bunga jarang muncul.
Pemupukan:
Berikan pupuk NPK dengan kandungan fosfor dan kalium tinggi setiap 1-2 bulan sekali, terutama saat musim pertumbuhan. Pupuk untuk kaktus atau sukulen juga bisa menjadi pilihan. Hindari pemupukan berlebihan.
Pemangkasan (Pruning):
Pemangkasan rutin penting untuk membentuk percabangan yang rimbun dan mendorong pembungaan. Lakukan pemangkasan pada cabang yang tumbuh tidak teratur atau untuk menghilangkan cabang yang sakit.
Pengendalian Hama dan Penyakit:
Perhatikan tanda-tanda serangan hama seperti kutu daun atau tungau. Jika ditemukan, segera atasi dengan insektisida atau fungisida yang sesuai. Busuk akar akibat penyiraman berlebihan adalah penyakit yang paling sering menyerang.
Tips Tambahan
Pastikan pot memiliki lubang drainase yang memadai.
Ganti media tanam setidaknya setahun sekali untuk menjaga kesuburan dan drainase.
Hindari menempatkan kamboja jepang di tempat yang terlalu lembab atau terlalu dingin.
Dengan mengikuti panduan cara menanam kamboja jepang dan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati keindahan bunga-bunga eksotis ini menghiasi rumah Anda. Selamat berkebun!