Ikon Putu Ayu

Cara Membuat Adonan Putu Ayu yang Lembut dan Mengembang

Siapa yang tidak suka putu ayu? Kue tradisional berwarna hijau cerah dengan taburan kelapa parut di atasnya ini selalu berhasil menggugah selera. Kelembutan adonan dan aroma pandannya yang khas menjadi daya tarik utama kue ini. Namun, terkadang membuat putu ayu di rumah bisa sedikit menantang, terutama dalam hal mendapatkan tekstur adonan yang pas. Adonan yang terlalu padat atau terlalu cair bisa membuat hasil akhir menjadi kurang sempurna.

Jangan khawatir! Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah cara membuat adonan putu ayu yang sederhana namun menghasilkan kue yang lembut, mengembang sempurna, dan pastinya lezat. Dengan panduan ini, Anda bisa menyajikan putu ayu buatan sendiri untuk keluarga tercinta atau bahkan untuk acara spesial.

Adonan Putu Ayu yang siap dikukus berwarna hijau cerah
Bahan-Bahan Kunci untuk Adonan Putu Ayu

Kunci dari keberhasilan adonan putu ayu terletak pada pemilihan dan takaran bahan yang tepat. Berikut adalah bahan-bahan yang Anda perlukan:

  • Tepung terigu protein sedang: 200 gram
  • Gula pasir: 150 gram
  • Telur: 4 butir
  • Santan kental: 100 ml (bisa diganti susu cair full cream untuk rasa yang lebih ringan)
  • Minyak goreng berkualitas baik: 100 ml
  • Pasta pandan atau ekstrak pandan asli: 1-2 sendok teh (sesuaikan dengan selera warna dan aroma)
  • SP (Emulsifier): 1 sendok teh (opsional, tapi sangat membantu untuk kelembutan dan mengembangnya adonan)
  • Garam: Sejumput
Langkah-Langkah Membuat Adonan Putu Ayu yang Sempurna

Proses pembuatan adonan putu ayu sebenarnya cukup mudah jika mengikuti tahapan dengan benar. Perhatikan setiap langkah agar hasil yang didapat maksimal:

  1. Persiapan Awal: Ayak tepung terigu terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada gumpalan. Siapkan wadah yang bersih dan kering untuk mengocok telur.
  2. Mengocok Telur dan Gula: Masukkan telur, gula pasir, dan SP (jika menggunakan) ke dalam wadah mixer. Kocok dengan kecepatan tinggi hingga adonan mengembang, kental, berwarna putih pucat, dan berjejak. Proses ini penting untuk menciptakan tekstur yang ringan pada kue.
  3. Menambahkan Bahan Cair: Setelah adonan telur kental berjejak, perlahan masukkan santan (atau susu cair) dan minyak goreng sedikit demi sedikit sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah. Pastikan semua tercampur rata dan tidak ada minyak yang mengendap di dasar wadah.
  4. Memasukkan Tepung dan Pewarna: Masukkan tepung terigu yang sudah diayak sedikit demi sedikit ke dalam adonan telur sambil diaduk perlahan menggunakan spatula dengan teknik aduk balik. Jangan mengaduk berlebihan agar adonan tidak bantat. Tambahkan pasta pandan atau ekstrak pandan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga warna merata. Cicipi sedikit untuk memastikan aroma dan rasa pandan sudah sesuai selera. Tambahkan sejumput garam untuk menyeimbangkan rasa.
  5. Pengecekan Konsistensi Adonan: Adonan putu ayu yang baik seharusnya memiliki kekentalan yang pas, tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental. Jika adonan terasa terlalu kental, Anda bisa menambahkan sedikit santan atau minyak. Sebaliknya, jika terlalu encer, Anda bisa menambahkan sedikit tepung terigu. Namun, dengan takaran di atas, seharusnya konsistensi sudah pas.
  6. Persiapan Cetakan: Olesi cetakan putu ayu dengan sedikit minyak agar tidak lengket. Anda bisa menambahkan kelapa parut yang sudah dikukus dan dibumbui di dasar cetakan sebelum menuang adonan. Ini akan memberikan rasa gurih dan tekstur yang lebih kaya pada putu ayu Anda.
  7. Mengukus Adonan: Panaskan kukusan hingga air mendidih dan uapnya banyak. Tuang adonan ke dalam cetakan yang sudah disiapkan, jangan sampai penuh karena kue akan mengembang. Kukus selama kurang lebih 10-15 menit dengan api sedang hingga matang. Jangan buka tutup kukusan terlalu sering agar kue tidak kempes.
Tips Tambahan untuk Adonan Putu Ayu yang Sempurna
  • Gunakan telur dalam suhu ruang agar lebih mudah mengembang saat dikocok.
  • Kualitas santan atau susu cair akan sangat memengaruhi rasa akhir kue. Gunakan santan segar jika memungkinkan.
  • Jangan terlalu lama mengocok adonan setelah tepung masuk, ini bisa membuat gluten terbentuk berlebihan dan kue menjadi alot.
  • Pastikan kukusan benar-benar panas sebelum memasukkan cetakan kue.
  • Untuk warna hijau yang lebih alami, Anda bisa menggunakan perasan daun pandan yang dicampur dengan sedikit air, lalu disaring.
  • Jika Anda ingin variasi rasa, Anda bisa mengganti sebagian santan dengan jus buah seperti melon atau stroberi, namun sesuaikan takarannya agar adonan tidak terlalu cair.

Dengan memahami cara membuat adonan putu ayu secara rinci dan mengikuti tips-tips di atas, Anda kini siap untuk berkreasi di dapur. Kelembutan dan rasa manis berpadu dengan aroma pandan yang khas pasti akan membuat siapa pun yang mencicipinya ketagihan. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan putu ayu buatan sendiri!

🏠 Homepage