Membuat roti bakar sendiri di rumah bukan hanya tentang membakar roti yang sudah jadi. Kenikmatan sesungguhnya seringkali terletak pada adonan roti yang Anda buat sendiri. Adonan roti yang dibuat dengan tepat akan menghasilkan roti yang empuk di dalam, sedikit renyah di luar saat dibakar, dan tentu saja, sangat memuaskan.
Proses pembuatan adonan roti mungkin terdengar rumit, namun sebenarnya sangat rewarding. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan sedikit kesabaran, Anda bisa menciptakan roti bakar impian. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam membuat adonan roti yang sempurna, lengkap dengan tips agar hasil akhirnya selalu memuaskan.
Dalam mangkuk besar, masukkan tepung terigu protein tinggi, ragi instan, gula pasir, dan garam. Aduk rata menggunakan spatula atau whisk agar semua bahan kering tercampur sempurna. Memastikan ragi dan garam tidak bersentuhan langsung di awal penting untuk mencegah ragi mati.
Buat lubang di tengah campuran bahan kering. Masukkan telur, lalu tuangkan susu cair dingin sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan spatula atau tangan hingga adonan mulai menyatu. Jangan menuangkan seluruh susu sekaligus, tambahkan jika adonan masih terlalu kering.
Setelah adonan menyatu dan tidak lagi lengket di mangkuk, pindahkan adonan ke permukaan kerja yang sudah ditaburi sedikit tepung. Mulailah menguleni adonan. Caranya adalah dengan menarik adonan menjauh dari Anda, lalu melipatnya kembali, dan menekannya dengan telapak tangan. Lakukan gerakan ini berulang-ulang selama sekitar 5-7 menit hingga adonan mulai terasa lebih halus dan elastis.
Saat adonan sudah mulai elastis, masukkan mentega tawar yang sudah suhu ruang. Lanjutkan proses menguleni. Pada awalnya, mentega akan membuat adonan terlihat lembek dan pecah, tapi jangan khawatir. Teruslah menguleni dengan semangat hingga mentega tercampur sempurna dan adonan kembali kalis, elastis, dan tidak lengket di tangan lagi. Proses ini bisa memakan waktu 10-15 menit tambahan. Adonan yang kalis sempurna akan elastis jika direntangkan tipis tanpa mudah sobek (windowpane test).
Bulatkan adonan, lalu letakkan kembali di dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak atau mentega. Tutup mangkuk dengan rapat menggunakan plastic wrap atau kain bersih. Diamkan adonan di tempat hangat selama 1-1.5 jam, atau hingga mengembang dua kali lipat. Suhu ruangan yang ideal adalah sekitar 25-28°C.
Setelah adonan mengembang, kempiskan adonan dengan menekan-nekan untuk mengeluarkan gasnya. Pindahkan kembali adonan ke permukaan kerja yang bersih. Jika ingin membuat roti tawar, bagi adonan sesuai ukuran yang diinginkan, bulatkan, dan diamkan lagi selama 10-15 menit agar adonan rileks. Kemudian, pipihkan dan gulung adonan sesuai bentuk roti yang diinginkan, lalu masukkan ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung.
Jika ingin membuat roti untuk roti bakar langsung, Anda bisa membentuknya menjadi bola-bola kecil atau lonjong sesuai selera.
Tutup kembali loyang atau nampan berisi adonan dengan kain bersih. Diamkan lagi selama sekitar 30-45 menit, atau hingga adonan mengembang kembali dan terlihat ringan. Jangan biarkan terlalu mengembang karena bisa merusak tekstur.
Panaskan oven pada suhu 180-190°C. Sebelum dipanggang, Anda bisa mengolesi permukaan roti dengan susu cair atau kuning telur agar warnanya lebih cantik saat matang. Panggang roti selama sekitar 20-25 menit, atau hingga permukaan roti berwarna cokelat keemasan dan matang sempurna. Jika membuat roti untuk langsung dibakar, Anda bisa memanggangnya sebentar hingga permukaannya mulai berwarna cokelat, lalu dinginkan.
Setelah matang, keluarkan roti dari oven dan dinginkan di rak kawat sebelum diiris atau dibakar lebih lanjut. Roti yang baru matang ini sudah siap untuk dinikmati dengan berbagai isian favorit Anda. Selamat mencoba!