Mengenal Batuan Mafik: Komposisi, Ciri, dan Keberadaannya

Mafik

Representasi visual sederhana dari mineral penyusun batuan mafik.

Dalam dunia geologi, pemahaman mengenai jenis-jenis batuan sangat krusial untuk menguraikan sejarah Bumi, proses tektonik, hingga potensi sumber daya alam. Salah satu klasifikasi utama batuan beku adalah berdasarkan komposisi mineralnya, di mana batuan mafik memegang peranan penting. Nama "mafik" sendiri berasal dari singkatan kata "magnesium" dan "ferrum" (besi dalam bahasa Latin), yang secara jelas menggambarkan kandungan mineral dominannya.

Komposisi Mineral Batuan Mafik

Batuan mafik dicirikan oleh kandungan mineral yang kaya akan magnesium (Mg) dan besi (Fe). Mineral-mineral utama yang menyusun batuan mafik meliputi:

Secara umum, batuan mafik memiliki warna yang cenderung gelap, mulai dari hijau tua, cokelat, hingga hitam pekat. Ini disebabkan oleh keberadaan mineral-mineral kaya besi dan magnesium tersebut. Indeks warna (color index), yang mengukur persentase mineral gelap dalam batuan, biasanya lebih dari 35% pada batuan mafik.

Ciri-ciri Batuan Mafik

Selain komposisi mineralnya, batuan mafik memiliki beberapa ciri khas lain:

Perbedaan utama antara batuan mafik dan felsik terletak pada komposisi mineralnya. Batuan felsik kaya akan mineral seperti kuarsa, feldspar alkali, dan mika putih (muskovit), serta berwarna terang. Sebaliknya, batuan mafik didominasi mineral kaya magnesium dan besi, serta berwarna gelap.

Jenis-jenis Batuan Mafik

Batuan mafik dapat diklasifikasikan lebih lanjut berdasarkan tekstur dan lokasi pembentukannya. Dua jenis batuan mafik yang paling umum adalah:

1. Basal

Basal adalah batuan beku ekstrusif (terbentuk dari magma yang mendingin cepat di permukaan bumi) yang paling umum dijumpai. Teksturnya biasanya halus (afanitik) karena kristal mineralnya sangat kecil. Basal memiliki komposisi yang kaya akan piroksen dan plagioklas kaya kalsium, serta seringkali mengandung olivin. Basal membentuk dasar kerak samudra, gunung berapi, dan dataran lava yang luas.

2. Gabro

Gabro adalah batuan beku intrusif (terbentuk dari magma yang mendingin lambat di dalam kerak bumi) yang memiliki komposisi mineral yang serupa dengan basal, yaitu kaya akan piroksen, plagioklas kaya kalsium, dan seringkali olivin. Namun, karena pendinginan yang lebih lambat, kristal mineral pada gabro berukuran lebih besar dan terlihat jelas oleh mata telanjang (tekstur faneritik). Gabro merupakan batuan dominan pada kerak samudra bagian bawah dan sebagian intrusi dangkal.

Contoh lain batuan mafik termasuk diorit (walaupun sedikit kurang mafik dibandingkan gabro), dan beberapa jenis batuan metamorf yang berasal dari batuan mafik asli, seperti sekis hijau (greenschist) dan sekis biru (blueschist).

Keberadaan dan Signifikansi Batuan Mafik

Batuan mafik sangat melimpah di Bumi, terutama membentuk kerak samudra yang mengelilingi benua. Aktivitas vulkanik di punggungan tengah samudra terus-menerus menghasilkan basal baru. Di daratan, basal dapat ditemukan pada dataran lava hasil erupsi besar. Gabro, sebagai bagian dari batuan beku intrusif, sering ditemukan di inti pegunungan atau sebagai bagian dari kompleks intrusi besar.

Pemahaman mengenai batuan mafik penting dalam berbagai aplikasi geologi:

Dengan demikian, batuan mafik bukan hanya sekadar komponen penyusun kerak bumi, tetapi juga kunci untuk membuka berbagai misteri geologis dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana.

🏠 Homepage