Adonan Martabak Bisa Disimpan di Kulkas? Simak Cara Tepatnya!

Adonan Martabak 1 2 3 4

Ilustrasi adonan martabak yang siap disimpan.

Siapa yang tidak suka martabak? Camilan legit ini menjadi favorit banyak orang, baik martabak manis dengan berbagai isian menggiurkan, maupun martabak telur yang gurih dan renyah. Seringkali, saat membuat martabak dalam jumlah banyak, kita berhadapan dengan sisa adonan. Pertanyaan pun muncul: bisakah adonan martabak ini disimpan di kulkas? Jawabannya adalah ya, bisa! Namun, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan agar kualitas adonan tetap terjaga dan martabak yang dihasilkan tetap lezat.

Mengapa Menyimpan Adonan Martabak?

Ada berbagai alasan mengapa Anda ingin menyimpan adonan martabak. Mungkin Anda membuat dalam porsi besar untuk acara keluarga, ingin menyiapkan stok adonan untuk keperluan mendadak, atau sekadar menghemat waktu agar bisa membuat martabak kapan saja tanpa harus repot meracik bahan dari awal. Dengan penyimpanan yang tepat, adonan martabak bisa menjadi solusi praktis untuk menikmati camilan favorit.

Jenis Adonan Martabak dan Penyimpanannya

Secara umum, adonan martabak dibagi menjadi dua jenis utama: adonan martabak manis (biasanya berbahan dasar tepung terigu, telur, gula, dan santan/susu) dan adonan martabak telur (biasanya berbahan dasar tepung terigu, telur, daun bawang, dan daging/isian lainnya). Keduanya memiliki cara penyimpanan yang sedikit berbeda, namun prinsip dasarnya sama.

Adonan Martabak Manis

Adonan martabak manis cenderung lebih kental dan memiliki cita rasa manis. Untuk menyimpannya:

Adonan Martabak Telur

Adonan martabak telur biasanya lebih elastis dan sedikit lebih lengket karena kandungan glutennya yang lebih tinggi. Cara penyimpanannya:

Perhatian Penting: Hindari menyimpan adonan martabak di suhu ruang terlalu lama, karena dapat memicu pertumbuhan bakteri dan merusak kualitas adonan.

Cara Menggunakan Adonan Martabak yang Disimpan

Setelah disimpan di kulkas, adonan martabak perlu sedikit perlakuan sebelum digunakan. Untuk adonan martabak manis, cukup keluarkan dari kulkas, biarkan pada suhu ruang selama beberapa saat hingga kembali lentur, lalu aduk sebentar sebelum digunakan. Anda mungkin perlu menambahkan sedikit air jika adonan terasa terlalu kental.

Untuk adonan martabak telur, Anda bisa langsung menggunakannya setelah dikeluarkan dari kulkas dan sedikit diuleni agar kembali kalis. Jika Anda melihat ada sedikit cairan terpisah, aduk saja hingga tercampur rata kembali. Jika adonan terlihat kering atau pecah-pecah, Anda bisa menambahkan sedikit air atau minyak.

Tips Tambahan: Jika Anda berencana menyimpan adonan lebih dari 3-4 hari, pertimbangkan untuk menyimpannya di dalam freezer. Bungkus adonan dengan rapat menggunakan plastik wrap dan masukkan ke dalam wadah kedap udara. Saat akan digunakan, cairkan adonan di kulkas semalaman, lalu baru dihangatkan pada suhu ruang. Penyimpanan di freezer bisa menjaga kualitas adonan hingga 1 bulan.

Ciri Adonan Martabak yang Sudah Tidak Layak Simpan

Ada beberapa tanda yang menunjukkan adonan martabak Anda sudah tidak layak untuk disimpan atau dikonsumsi:

Dengan memahami cara yang tepat untuk menyimpan adonan martabak, Anda bisa lebih leluasa menikmati hidangan lezat ini kapan pun Anda mau. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

🏠 Homepage