Anda mungkin pernah merasakan sensasi tidak nyaman di tenggorokan, seperti rasa gatal yang mengganggu atau kering yang membuat sulit menelan. Kondisi ini bisa datang kapan saja, mengganggu konsentrasi dan kenyamanan Anda. Lantas, apa saja penyebab tenggorokan gatal dan kering ini? Memahami akar permasalahannya adalah langkah pertama untuk menemukan solusi yang tepat.
Tenggorokan gatal dan kering bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari berbagai kondisi yang mendasarinya. Beberapa penyebab umum meliputi:
Salah satu penyebab paling umum dari tenggorokan gatal adalah reaksi alergi. Alergen seperti debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau bahkan makanan tertentu dapat memicu pelepasan histamin oleh tubuh. Histamin inilah yang menyebabkan peradangan pada selaput lendir tenggorokan, menimbulkan rasa gatal dan terkadang batuk.
Infeksi virus, seperti flu biasa atau pilek, seringkali dimulai dengan gejala tenggorokan gatal. Virus menyerang lapisan tenggorokan, menyebabkan iritasi dan inflamasi. Seiring perkembangan infeksi, rasa gatal ini bisa berubah menjadi sakit tenggorokan yang lebih parah, disertai batuk, bersin, dan hidung tersumbat.
Udara yang terlalu kering, terutama saat musim kemarau atau di ruangan ber-AC yang dingin, dapat menghilangkan kelembapan dari selaput lendir tenggorokan. Kekurangan kelembapan ini membuat tenggorokan terasa kering, kasar, dan mudah teriritasi, yang akhirnya menimbulkan rasa gatal.
Partikel-partikel kecil dalam polusi udara, serta asap rokok (baik perokok aktif maupun pasif), mengandung zat kimia yang dapat mengiritasi tenggorokan. Paparan terus-menerus terhadap zat-zat ini dapat merusak lapisan pelindung tenggorokan, menyebabkan kekeringan dan rasa gatal yang persisten.
GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Asam lambung yang kuat dapat mengiritasi selaput lendir tenggorokan, terutama saat Anda berbaring. Gejala GERD seringkali meliputi sensasi terbakar di dada, rasa asam di mulut, dan tentu saja, tenggorokan yang terasa gatal dan kering.
Orang-orang yang banyak menggunakan suara mereka, seperti guru, penyanyi, atau pembicara publik, berisiko mengalami iritasi tenggorokan. Berbicara atau berteriak terlalu lama dapat membuat pita suara dan otot-otot tenggorokan tegang, menyebabkan rasa kering dan gatal.
Tubuh yang kekurangan cairan atau dehidrasi dapat memengaruhi produksi air liur dan kelembapan di seluruh tubuh, termasuk tenggorokan. Ketika tenggorokan tidak terhidrasi dengan baik, ia menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan rasa gatal.
Meskipun tenggorokan gatal dan kering seringkali dapat diatasi dengan perawatan rumahan, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala berikut:
Sambil menunggu atau jika gejalanya ringan, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut untuk meredakan tenggorokan gatal dan kering:
Tenggorokan gatal dan kering bisa menjadi pengganggu, namun dengan pemahaman yang tepat mengenai penyebabnya dan langkah-langkah penanganan yang sesuai, Anda bisa kembali merasa nyaman.