Penyebab Tenggorokan Terasa Kering dan Gatal

Tenggorokan kering dan gatal merupakan keluhan umum yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sensasi ini sering kali disertai dengan keinginan untuk terus-menerus menelan atau berdehem untuk mendapatkan sedikit kelegaan. Meskipun terkadang dianggap sebagai gejala ringan, memahami penyebabnya sangat penting untuk penanganan yang tepat dan pencegahan agar keluhan ini tidak berulang.

Ada berbagai faktor yang dapat memicu rasa kering dan gatal di tenggorokan, mulai dari kebiasaan gaya hidup hingga kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum yang perlu Anda ketahui:

1. Dehidrasi

Salah satu penyebab paling mendasar dari tenggorokan kering adalah kekurangan cairan dalam tubuh. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, produksi air liur yang berfungsi untuk melembapkan tenggorokan akan berkurang. Hal ini menyebabkan lapisan mukosa di tenggorokan menjadi kering, iritasi, dan terasa gatal.

2. Udara Kering

Kondisi lingkungan, terutama paparan udara kering, dapat dengan cepat menghilangkan kelembapan dari selaput lendir di tenggorokan. Hal ini sering terjadi:

Udara kering ini akan menarik kelembapan dari tenggorokan, membuatnya terasa kering dan mengiritasi.

3. Alergi

Reaksi alergi terhadap zat tertentu di lingkungan dapat memicu peradangan pada saluran napas, termasuk tenggorokan. Peradangan ini bisa menyebabkan produksi lendir berlebih yang kemudian mengering, atau langsung menimbulkan rasa gatal dan kering.

Pada kondisi alergi, rasa gatal seringkali menjadi gejala yang dominan, disertai bersin-bersin dan mata berair.

4. Infeksi Saluran Pernapasan

Baik infeksi virus maupun bakteri pada saluran pernapasan atas seperti flu, pilek, atau radang tenggorokan (faringitis) adalah penyebab umum rasa kering dan gatal. Selama infeksi, selaput lendir tenggorokan menjadi meradang dan membengkak, yang bisa menimbulkan sensasi tidak nyaman.

5. Polusi Udara dan Iritan Lingkungan

Paparan terhadap polutan di udara, asap rokok (baik perokok aktif maupun pasif), atau bahan kimia tertentu dapat mengiritasi lapisan tenggorokan. Iritasi ini menyebabkan selaput lendir menjadi kering, meradang, dan terasa gatal atau perih.

6. Bernapas Melalui Mulut

Kebiasaan bernapas melalui mulut, terutama saat tidur, dapat membuat tenggorokan sangat kering. Udara yang masuk langsung ke tenggorokan tanpa melalui hidung (yang berfungsi melembapkan dan menyaring udara) akan menghilangkan kelembapan dari selaput lendir tenggorokan.

7. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

Meskipun lebih dikenal sebagai penyakit asam lambung, GERD juga bisa menyebabkan gejala tenggorokan. Asam lambung yang naik kembali ke kerongkongan dapat mengiritasi tenggorokan, menyebabkan rasa terbakar, gatal, dan kering, terutama di pagi hari.

8. Penggunaan Suara Berlebihan

Berteriak, berbicara terlalu keras, atau berbicara dalam waktu lama tanpa istirahat dapat membuat otot-otot tenggorokan tegang dan selaput lendirnya kering, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal.

9. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa jenis obat, seperti antihistamin, dekongestan, diuretik, atau obat-obatan untuk tekanan darah, dapat memiliki efek samping yang menyebabkan mulut dan tenggorokan kering.

Menangani rasa kering dan gatal di tenggorokan sebaiknya dimulai dengan mengidentifikasi penyebabnya. Jika disebabkan oleh dehidrasi, tingkatkan asupan cairan. Jika karena udara kering, gunakan pelembap udara (humidifier). Jika disebabkan oleh alergi atau infeksi, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan medis. Menghindari pemicu seperti asap rokok dan menjaga kelembapan udara juga dapat membantu mencegah keluhan ini.

🏠 Homepage