Kue nastar, si primadona saat perayaan, seringkali menyimpan misteri di balik kelezatannya. Salah satu masalah yang kerap dihadapi para pembuat kue rumahan adalah adonan nastar yang terlalu berminyak. Adonan yang terlalu basah atau mengeluarkan banyak minyak bisa membuat kue sulit dibentuk, melebar saat dipanggang, dan menghasilkan tekstur yang kurang renyah. Lantas, apa saja penyebab adonan nastar berminyak?
Ilustrasi nastar yang renyah dan tidak berminyak.
1. Penggunaan Mentega atau Margarin yang Berlebihan
Ini adalah penyebab paling umum. Resep kue kering seringkali mengandalkan lemak untuk memberikan tekstur lembut dan rasa yang kaya. Namun, jika jumlah mentega atau margarin dalam adonan melebihi takaran ideal, lemak tersebut akan cenderung "pecah" saat diolah, menyebabkan adonan menjadi lembek dan mengeluarkan minyak. Terlalu banyak mengocok mentega dan gula juga bisa memasukkan terlalu banyak udara, yang kemudian akan membantu melepaskan minyak saat dipanggang.
2. Kurang Tepatnya Takaran Tepung
Tepung berfungsi sebagai pengikat dalam adonan. Jika takaran tepung kurang atau tidak ditambahkan secara bertahap hingga mencapai konsistensi yang pas, adonan akan memiliki terlalu banyak lemak relatif terhadap bahan keringnya. Akibatnya, adonan menjadi basah dan mudah mengeluarkan minyak.
3. Suhu Bahan yang Tidak Tepat
Membuat adonan nastar membutuhkan bahan-bahan dalam suhu yang tepat. Mentega atau margarin yang terlalu lunak atau bahkan meleleh saat dicampur dengan gula akan menghasilkan adonan yang lembek dan berminyak. Sebaiknya, gunakan mentega atau margarin yang masih dingin tetapi tidak beku, atau sudah didinginkan kembali setelah dikocok dengan gula. Telur yang tidak dikocok dengan baik atau bersuhu ruang juga bisa memengaruhi kelembapan adonan.
4. Pengulenan Adonan yang Terlalu Lama
Berbeda dengan adonan roti, adonan nastar sebaiknya tidak diuleni terlalu lama. Menguleni terlalu lama akan membuat gluten dalam tepung berkembang lebih banyak, yang ironisnya, bisa membuat adonan menjadi liat dan pada akhirnya mengeluarkan minyak karena panas dari gesekan tangan. Cukup campurkan bahan hingga rata dan menyatu.
5. Penambahan Cairan yang Tidak Perlu
Beberapa resep mungkin memerlukan sedikit cairan seperti susu atau kuning telur untuk memadat. Namun, jika Anda secara tidak sengaja menambahkan terlalu banyak cairan, atau bahkan menambahkan cairan padahal adonan sudah cukup lembek, ini akan membuat adonan menjadi terlalu basah dan berminyak.
6. Penggunaan Tepung dengan Kandungan Protein Tinggi
Meskipun tidak secara langsung menyebabkan adonan berminyak, penggunaan tepung terigu protein tinggi (seperti tepung roti) bisa membuat adonan lebih rentan menjadi liat dan sulit dikendalikan, yang pada akhirnya bisa memicu masalah minyak. Sebaiknya gunakan tepung terigu protein rendah atau sedang yang memang diformulasikan untuk kue kering.
Cara Mengatasi Adonan Nastar yang Berminyak
Jangan khawatir jika adonan nastar Anda terlihat terlalu berminyak. Ada beberapa trik yang bisa dicoba:
- Tambahkan Tepung Sedikit Demi Sedikit: Jika adonan terasa terlalu lembek, tambahkan tepung terigu secara bertahap sambil diaduk perlahan hingga adonan bisa dibentuk. Jangan terburu-buru menambahkan terlalu banyak tepung sekaligus.
- Dinginkan Adonan: Masukkan adonan ke dalam lemari es selama minimal 30 menit. Pendinginan akan membantu lemak dalam adonan kembali mengeras, sehingga adonan lebih mudah dibentuk dan tidak terlalu berminyak saat diolah.
- Kurangi Volume Mentega/Margarin: Jika ini terjadi berulang kali dengan resep yang sama, pertimbangkan untuk mengurangi sedikit takaran mentega atau margarin di percobaan berikutnya.
- Gunakan Alat Bantu: Jika adonan masih agak lengket, taburi tangan atau alas kerja dengan sedikit tepung, atau gunakan sarung tangan plastik untuk membentuk adonan agar tidak menempel.
- Perhatikan Suhu Oven: Pastikan suhu oven stabil. Suhu yang terlalu tinggi bisa membuat bagian luar kue matang lebih cepat tetapi bagian dalam belum sempurna, sehingga lemak tidak merata dan bisa tampak berminyak.
Menguasai pembuatan adonan nastar memang membutuhkan sedikit latihan dan pemahaman tentang keseimbangan bahan. Dengan mengetahui penyebab adonan nastar berminyak dan menerapkan tips di atas, Anda akan lebih mudah menghasilkan kue nastar yang cantik, renyah, dan lezat.