Batuan sedimen adalah salah satu dari tiga jenis batuan utama di Bumi, bersama dengan batuan beku dan batuan metamorf. Seperti namanya, batuan ini terbentuk dari akumulasi dan konsolidasi sedimen yang terlepas dari batuan lain atau berasal dari organisme hidup.
Proses pembentukan batuan sedimen melibatkan serangkaian tahapan yang dikenal sebagai siklus batuan. Tahapan tersebut meliputi pelapukan (penghancuran batuan menjadi fragmen yang lebih kecil), erosi (pergerakan fragmen batuan oleh agen seperti air, angin, atau es), deposisi (pengendapan fragmen batuan di suatu lokasi), kompaksi (penekanan sedimen akibat berat lapisan di atasnya), dan sementasi (pengikatan fragmen sedimen oleh mineral yang mengkristal di antara butiran).
Pemahaman mengenai jenis-jenis batuan sedimen sangat penting dalam berbagai bidang ilmu kebumian, mulai dari eksplorasi sumber daya alam hingga studi perubahan iklim masa lalu. Batuan sedimen seringkali menyimpan catatan informasi penting tentang kondisi lingkungan tempat mereka terbentuk, termasuk jenis organisme yang hidup, iklim, dan aktivitas geologi.
Secara umum, batuan sedimen diklasifikasikan berdasarkan asal usul dan komposisi material penyusunnya. Klasifikasi ini membantu para geolog untuk mengidentifikasi dan memahami sejarah pembentukan batuan tersebut. Tiga kelompok utama batuan sedimen adalah:
Batuan sedimen klastik adalah jenis batuan sedimen yang paling umum. Mereka terbentuk dari fragmen-fragmen (klasta) batuan yang sudah ada sebelumnya yang mengalami pelapukan, erosi, transportasi, dan pengendapan. Ukuran butiran dalam batuan klastik menjadi salah satu kriteria utama untuk membedakannya.
Batuan sedimen kimiawi terbentuk dari proses pengendapan mineral yang terlarut dalam air. Ketika air menguap atau kondisi kelarutan berubah, mineral tersebut akan mengkristal dan membentuk endapan padat.
Batuan sedimen organik terbentuk dari akumulasi sisa-sisa organisme hidup, baik tumbuhan maupun hewan. Material organik ini kemudian mengalami proses kompaksi dan sementasi.
Setiap jenis batuan sedimen menceritakan kisah unik tentang masa lalu Bumi. Dengan mengenali ciri-ciri dan proses pembentukannya, kita dapat membuka jendela ke sejarah geologis dan lingkungan yang kompleks yang telah membentuk planet kita.