Kamboja Jepang, atau dikenal juga dengan nama latin Adenium obesum, adalah tanaman hias yang sangat populer di kalangan pecinta tanaman. Keindahan bunga-bunganya yang beragam warna dan bentuk, serta kemampuan adaptasinya di berbagai kondisi, menjadikannya primadona. Namun, seringkali pemilik dihadapkan pada masalah kamboja jepang yang enggan berbunga. Jangan khawatir, dengan perawatan yang tepat, tanaman ini bisa menjadi rajin berbunga dan mempercantik sudut rumah Anda.
Sebelum membahas tips spesifik agar rajin berbunga, penting untuk memahami kebutuhan dasar kamboja jepang. Tanaman ini berasal dari daerah kering dan beriklim hangat, sehingga kebutuhannya pun mencerminkan hal tersebut.
Kamboja Jepang adalah tanaman yang sangat menyukai sinar matahari. Agar berbunga lebat, pastikan tanaman ini mendapatkan paparan sinar matahari langsung minimal 6-8 jam setiap hari. Lokasi terbaik adalah di area terbuka seperti balkon, taman, atau halaman depan yang terkena matahari pagi hingga sore. Kekurangan cahaya matahari adalah salah satu penyebab utama kamboja jepang tidak mau berbunga.
Meskipun menyukai cahaya, kamboja Jepang sangat rentan terhadap busuk akar jika terlalu banyak air. Siramlah tanaman ini saat media tanam sudah benar-benar kering. Cara mengeceknya adalah dengan memasukkan jari ke dalam media tanam sedalam 2-3 cm. Jika terasa kering, barulah siram secukupnya hingga air mengalir keluar dari lubang drainase pot. Hindari menyiram berlebihan, terutama saat musim hujan. Penggunaan pot dengan lubang drainase yang baik sangat krusial.
Media tanam yang baik untuk kamboja Jepang haruslah poros, artinya air tidak menggenang dan akar mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Campuran yang ideal biasanya terdiri dari tanah kebun, pasir malang, sekam bakar, dan kompos. Komposisi yang umum digunakan adalah 1:1:1:1 atau menyesuaikan kondisi lingkungan. Hindari menggunakan tanah yang terlalu padat dan menyimpan air.
Untuk merangsang pembungaan, pemupukan yang tepat sangat diperlukan. Gunakan pupuk dengan kandungan fosfor (P) dan kalium (K) yang tinggi. Pupuk NPK dengan rasio seperti 15-30-15 atau 6-24-24 sangat cocok untuk merangsang pertumbuhan bunga. Berikan pupuk setiap 2-4 minggu sekali selama masa pertumbuhan aktif (biasanya musim kemarau). Saat musim hujan, kurangi frekuensi pemupukan atau hentikan sementara untuk mencegah busuk akar.
Selain memenuhi kebutuhan dasar, ada beberapa trik khusus yang bisa Anda lakukan:
Dalam beberapa kasus, memberikan perlakuan stres ringan pada tanaman, terutama stres air, dapat memicu pembungaan. Ini dilakukan dengan mengurangi frekuensi penyiraman lebih dari biasanya selama periode tertentu (misalnya, beberapa minggu). Setelah tanaman menunjukkan tanda-tanda sedikit layu, barulah kembali disiram secara normal. Metode ini meniru kondisi lingkungan kering yang sering menjadi pemicu generatif pada tanaman.
Pemangkasan berfungsi untuk membentuk percabangan dan merangsang tunas-tunas baru yang kelak akan menjadi tempat tumbuhnya bunga. Lakukan pemangkasan pada bagian ujung batang utama atau cabang yang sudah terlalu panjang. Pemangkasan sebaiknya dilakukan di awal musim kemarau atau saat tanaman dalam kondisi sehat. Hindari memangkas saat tanaman sedang stres atau sakit.
Setiap 1-2 tahun sekali, disarankan untuk mengganti media tanam kamboja Jepang. Proses ini juga bisa menjadi kesempatan untuk memeriksa kesehatan akar dan membuang akar yang busuk. Mengganti media tanam juga memberikan nutrisi baru yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berbunga.
Jika Anda menginginkan hasil yang lebih cepat atau tanaman yang sulit berbunga, penggunaan hormon pertumbuhan bunga bisa menjadi solusi. Hormon ini biasanya mengandung unsur-unsur yang secara spesifik merangsang pembungaan. Gunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan pada kemasan produk.
Hama seperti kutu daun, tungau, atau ulat dapat merusak daun dan kuncup bunga, menghambat proses pembungaan. Periksa tanaman secara berkala dan segera atasi jika ditemukan hama. Demikian pula dengan penyakit seperti jamur yang dapat menyerang batang dan akar.
Dengan kesabaran dan ketelatenan dalam merawat kamboja Jepang sesuai dengan kebutuhan spesifiknya, Anda akan segera menikmati keindahan bunga-bunganya yang mekar secara rutin. Selamat berkebun!