Cara Menyimpan Adonan Bakpao di Kulkas Agar Tetap Berkualitas

Adonan Dingin

Membuat bakpao memang seringkali memakan waktu, terutama saat proses menguleni adonan dan menunggu adonan mengembang. Tak jarang, kita membuat adonan dalam jumlah lebih banyak untuk menghemat waktu di kemudian hari. Namun, menyimpan adonan bakpao yang sudah jadi bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika tidak disimpan dengan benar, adonan bisa menjadi keras, berbau apek, atau bahkan rusak sebelum sempat diolah menjadi bakpao lezat.

Pertanyaan yang sering muncul adalah, "Apakah adonan bakpao bisa disimpan di kulkas?" Jawabannya, tentu saja bisa! Menyimpan adonan bakpao di kulkas adalah solusi cerdas untuk memastikan Anda selalu bisa menikmati bakpao hangat kapan pun diinginkan tanpa harus repot membuat adonan dari awal setiap kali. Namun, ada beberapa teknik dan trik yang perlu Anda perhatikan agar kualitas adonan tetap terjaga.

Mengapa Perlu Menyimpan Adonan Bakpao?

Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin ingin menyimpan sisa adonan bakpao:

Cara Menyimpan Adonan Bakpao di Kulkas dengan Benar

Langkah-langkah berikut akan membantu Anda menyimpan adonan bakpao agar tetap segar dan siap digunakan kembali:

1. Pastikan Adonan Sudah Mengembang Sempurna (Tahap Pertama)

Proses penyimpanan paling ideal dilakukan setelah adonan selesai diuleni dan melewati tahap fermentasi pertama hingga mengembang dua kali lipat. Pada tahap ini, ragi telah bekerja dengan baik, dan struktur adonan sudah cukup kuat. Adonan yang belum mengembang atau terlalu sedikit mengembang cenderung akan menghasilkan tekstur yang kurang baik setelah disimpan.

2. Bagi Adonan Sesuai Kebutuhan

Jika Anda membuat adonan dalam jumlah besar, sebaiknya bagi adonan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Ini akan memudahkan saat Anda ingin mengambil sebagian adonan untuk diolah tanpa harus mencairkan seluruh adonan yang disimpan.

3. Wadah yang Tepat Sangat Penting

Pilihlah wadah yang kedap udara. Wadah plastik dengan penutup yang rapat adalah pilihan yang sangat baik. Anda juga bisa menggunakan kantong plastik zip-lock berkualitas baik. Pastikan wadah bersih dan kering sebelum digunakan.

4. Penyimpanan di Kulkas (Chiller)

Tempatkan wadah berisi adonan di bagian chiller kulkas, bukan di bagian freezer, jika Anda berencana menggunakannya dalam beberapa hari ke depan. Suhu chiller yang lebih hangat (sekitar 1-4°C) akan memperlambat kerja ragi tanpa menghentikannya sepenuhnya.

Durasi Penyimpanan: Adonan bakpao umumnya bisa bertahan di kulkas selama 1 hingga 3 hari. Untuk hasil terbaik, usahakan untuk mengolahnya dalam jangka waktu tersebut. Semakin lama disimpan, semakin besar potensi perubahan tekstur dan rasa.

5. Saat Adonan Akan Digunakan

Ketika Anda siap menggunakan adonan yang disimpan di kulkas:

Penyimpanan dalam Jangka Lebih Lama (Freezer)

Jika Anda perlu menyimpan adonan lebih lama dari 3 hari, pertimbangkan untuk menyimpannya di freezer.

Dengan mengikuti panduan cara menyimpan adonan bakpao di kulkas ini, Anda dapat menikmati kemudahan memiliki stok adonan siap pakai. Adonan yang disimpan dengan benar akan tetap menghasilkan bakpao yang empuk, lembut, dan lezat, seolah baru dibuat.

🏠 Homepage