Batuk berdahak yang disertai rasa gatal di tenggorokan memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sensasi menggelitik yang tak kunjung hilang bisa membuat Anda sulit berkonsentrasi, bahkan mengganggu istirahat di malam hari. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas, alergi, iritasi akibat polusi, atau bahkan perubahan cuaca. Untungnya, ada berbagai cara yang bisa Anda coba di rumah untuk meredakan keluhan ini.
Sebelum membahas cara mengobati, penting untuk memahami apa yang memicu batuk berdahak dan gatal. Umumnya, tubuh memproduksi dahak untuk melindungi saluran pernapasan dari iritan atau infeksi. Dahak berfungsi menangkap kuman, debu, atau zat asing lainnya. Namun, ketika produksi dahak berlebihan atau sulit dikeluarkan, ia bisa menumpuk dan menyebabkan rasa tidak nyaman, termasuk batuk dan gatal.
Beberapa penyebab umum meliputi:
Banyak metode rumahan yang terbukti efektif untuk meredakan batuk berdahak dan rasa gatal. Pendekatan ini cenderung aman dan dapat menjadi alternatif atau pelengkap pengobatan medis.
Minum banyak cairan adalah salah satu cara paling efektif untuk mengencerkan dahak. Ketika dahak lebih encer, ia akan lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan. Pilihlah air putih, teh herbal hangat, atau kaldu hangat. Hindari minuman berkafein atau beralkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Larutan air garam hangat dapat membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi pada tenggorokan, serta membantu membersihkan dahak. Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Kumur selama beberapa detik lalu buang. Lakukan beberapa kali sehari.
Madu dikenal memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi alami. Konsumsi satu hingga dua sendok makan madu murni, baik diminum langsung atau dicampur dengan air hangat dan sedikit perasan lemon, dapat membantu menenangkan tenggorokan yang gatal dan meredakan batuk. Perhatian: Madu tidak disarankan untuk anak di bawah usia satu tahun.
Menghirup uap hangat dapat membantu melembapkan saluran napas dan mengencerkan dahak. Anda bisa melakukannya dengan menghirup uap dari semangkuk air panas (hati-hati agar tidak terlalu dekat agar tidak terbakar), atau menggunakan alat humidifier. Menambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti eucalyptus atau peppermint (jika tidak sensitif) bisa menambah efek lega.
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan. Anda bisa membuat minuman hangat dari irisan jahe segar yang direbus dengan air, lalu tambahkan madu dan lemon jika suka. Teh jahe hangat sangat efektif untuk meredakan batuk dan rasa gatal.
Bawang putih mengandung allicin, senyawa yang memiliki sifat antimikroba dan antivirus. Mengonsumsi bawang putih mentah (meskipun rasanya kuat) atau menambahkannya ke dalam masakan dapat membantu melawan infeksi yang mungkin menjadi penyebab batuk.
Beberapa studi menunjukkan daun sirih memiliki khasiat antibakteri dan antijamur. Rebus beberapa lembar daun sirih dengan air, kemudian gunakan air rebusannya untuk berkumur. Ini dipercaya dapat membantu meredakan gatal pada tenggorokan.
Meskipun banyak cara alami yang bisa dicoba, ada kalanya Anda perlu berkonsultasi dengan profesional medis. Segera cari pertolongan dokter jika Anda mengalami hal-hal berikut:
Dengan menerapkan kombinasi pengobatan rumahan dan memperhatikan kondisi tubuh, Anda dapat meredakan batuk berdahak dan rasa gatal di tenggorokan secara efektif. Jika gejala berlanjut atau memburuk, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.