Bunga jemani, atau yang sering dikenal dengan nama latin Impatiens, adalah salah satu jenis tanaman hias yang sangat populer di kalangan pekebun. Keindahan warnanya yang cerah dan kemampuannya untuk tumbuh subur di tempat teduh menjadikannya pilihan favorit untuk menghiasi taman, balkon, atau bahkan sebagai tanaman dalam pot di dalam ruangan. Menanam jemani ternyata tidaklah sulit, bahkan bagi pemula sekalipun. Dengan panduan yang tepat, Anda bisa menikmati keindahan bunga jemani sepanjang tahun.
Langkah pertama dalam cara menanam jemani adalah menentukan lokasi tanam yang ideal. Meskipun beberapa varietas jemani dapat mentolerir sinar matahari penuh, sebagian besar akan tumbuh paling baik di tempat yang teduh parsial. Area di bawah pohon rindang, di sisi utara rumah, atau di bawah naungan bangunan lain adalah pilihan yang sangat baik. Sinar matahari pagi yang lembut biasanya tidak masalah, tetapi hindari paparan sinar matahari langsung yang terik di siang hari, terutama di daerah beriklim panas. Kekurangan cahaya matahari akan membuat tanaman menjadi kurus dan kurang berbunga, sementara terlalu banyak sinar matahari dapat membakar daunnya.
Jemani membutuhkan media tanam yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Tanah yang terlalu padat dapat menyebabkan akar membusuk. Anda bisa membuat campuran media tanam sendiri dengan perbandingan:
Pastikan media tanam tercampur rata sebelum digunakan. Jika Anda menggunakan pot, pastikan pot tersebut memiliki lubang drainase yang cukup.
Ada dua cara utama untuk menanam jemani: melalui biji atau melalui stek batang. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing.
Langkah-langkah Menanam dari Biji:
Langkah-langkah Menanam dari Stek:
Setelah jemani tertanam, perawatan rutin akan memastikan tanaman tumbuh sehat dan rajin berbunga.
Jemani menyukai kondisi tanah yang lembap secara konsisten, tetapi tidak tergenang air. Siram tanaman saat permukaan media tanam terasa kering saat disentuh. Hindari menyiram daunnya terlalu sering, terutama saat terik matahari, untuk mencegah penyakit jamur. Penyiraman di pagi hari adalah waktu terbaik.
Berikan pupuk cair dengan kandungan NPK seimbang setiap 2-4 minggu sekali selama masa pertumbuhan aktif. Anda juga bisa mencampurkan pupuk lepas lambat ke dalam media tanam saat penanaman awal. Pupuk yang tepat akan membantu jemani menghasilkan bunga yang lebih banyak dan warna yang lebih cerah.
Untuk menjaga bentuk tanaman tetap rimbun dan mendorong pertumbuhan bunga yang lebih banyak, pangkas pucuk-pucuk yang memanjang atau cabang yang terlihat tidak sehat. Membuang bunga yang sudah layu juga penting untuk merangsang pembungaan baru.
Tips Tambahan:
Dengan mengikuti panduan cara menanam jemani ini, Anda akan segera dapat menikmati keindahan bunga-bunga ceria yang dapat mencerahkan setiap sudut kebun atau ruangan Anda. Selamat berkebun!