Simbol resep dan panduan.
Membuat roti kukus sendiri di rumah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus menghasilkan hidangan yang lembut, empuk, dan nikmat. Berbeda dengan roti panggang, roti kukus memiliki tekstur yang lebih halus dan lembap. Kunci dari kelezatan roti kukus terletak pada adonannya. Adonan yang tepat akan menghasilkan roti kukus yang mengembang sempurna dan tidak bantat. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam membuat adonan roti kukus yang sederhana namun menghasilkan kualitas terbaik.
Adonan adalah fondasi dari setiap jenis roti. Untuk roti kukus, karakteristik adonan yang ideal adalah mampu menahan uap panas sehingga mengembang dengan baik tanpa menjadi lengket atau padat. Penggunaan bahan-bahan yang tepat dan teknik pengadonan yang benar akan memastikan setiap gigitan roti kukus terasa ringan dan menyenangkan.
Untuk membuat adonan roti kukus yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan dasar yang mudah ditemukan:
Dalam sebuah mangkuk kecil, campurkan ragi instan dengan sedikit gula pasir (ambil dari takaran gula total) dan sekitar 50 ml susu cair hangat. Aduk rata dan diamkan selama 5-10 menit. Jika ragi aktif, akan terbentuk busa atau gelembung di permukaannya. Jika tidak ada reaksi, kemungkinan ragi sudah mati dan Anda perlu menggantinya.
Di dalam mangkuk besar, ayak tepung terigu. Tambahkan sisa gula pasir dan garam. Aduk rata bahan kering sebelum menambahkan bahan basah.
Buat lubang di tengah campuran tepung. Masukkan telur yang sudah dikocok lepas, campuran ragi yang sudah aktif, dan sisa susu cair hangat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan spatula atau tangan hingga tercampur rata. Terus tambahkan susu hingga adonan bisa menyatu.
Setelah semua bahan tercampur, pindahkan adonan ke atas permukaan kerja yang sudah ditaburi sedikit tepung. Uleni adonan selama kurang lebih 10-15 menit. Proses menguleni ini sangat krusial untuk mengembangkan gluten yang akan membuat roti kukus menjadi empuk dan kenyal. Caranya: dorong adonan menjauh dari Anda menggunakan telapak tangan, lipat, putar, lalu dorong lagi. Lakukan berulang hingga adonan menjadi kalis, elastis, dan tidak lengket di tangan.
Setelah adonan kalis, masukkan mentega atau margarin cair/lembut sedikit demi sedikit sambil terus diuleni. Awalnya adonan akan terasa lembek dan lengket kembali, namun teruslah menguleni. Lama-kelamaan adonan akan kembali kalis, halus, dan elastis dengan tambahan lemak.
Bentuk adonan menjadi bola yang mulus. Olesi bagian dalam mangkuk besar dengan sedikit minyak. Letakkan adonan di dalamnya, tutup mangkuk dengan plastic wrap atau serbet bersih yang lembap. Diamkan di tempat yang hangat selama 1-1.5 jam, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Setelah adonan mengembang, kempiskan adonan dengan cara menekan-nekan perlahan untuk mengeluarkan udara di dalamnya. Pindahkan kembali ke permukaan kerja yang sudah ditaburi sedikit tepung. Anda bisa membagi adonan sesuai ukuran yang diinginkan, lalu membentuknya menjadi bulat atau sesuai selera.
Letakkan adonan yang sudah dibentuk di atas kertas roti atau loyang yang sudah diolesi sedikit minyak. Beri jarak antar adonan karena akan mengembang lagi. Tutup kembali dengan plastic wrap atau serbet lembap dan diamkan lagi selama sekitar 30-45 menit hingga mengembang kembali.
Sebelum mengukus, pastikan air dalam kukusan sudah mendidih. Gunakan api sedang agar uap yang dihasilkan stabil. Alasi tutup kukusan dengan serbet bersih agar uap air tidak menetes langsung ke permukaan roti.
Kukus adonan selama kurang lebih 15-20 menit, tergantung ukuran roti. Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering selama proses mengukus agar roti tidak kempes.
Setelah matang, segera angkat roti kukus dari kukusan dan tata di atas rak pendingin. Roti kukus paling nikmat disajikan selagi hangat.
Membuat adonan roti kukus memang membutuhkan sedikit kesabaran dan latihan, namun hasilnya akan sangat memuaskan. Dengan panduan ini, Anda kini siap menciptakan roti kukus homemade yang empuk, lembut, dan pastinya disukai keluarga.