Mengalami sensasi gatal, kering, atau seperti ada lendir yang mengganjal di tenggorokan memang sangat tidak nyaman. Kondisi ini sering disebut tenggorokan berdahak, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus, alergi, polusi udara, udara kering, hingga kebiasaan merokok. Dahak yang menumpuk dapat mengiritasi tenggorokan, menyebabkan batuk, dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, jangan khawatir, ada banyak cara efektif dan alami yang bisa Anda coba untuk melegakan tenggorokan berdahak.
Sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk memahami apa saja yang menjadi pemicu umum tenggorokan berdahak. Mengetahui penyebabnya dapat membantu Anda mencegah kondisi ini kambuh di kemudian hari.
Berikut adalah beberapa cara efektif yang bisa Anda terapkan di rumah untuk membantu mengencerkan dan mengeluarkan dahak, serta meredakan iritasi tenggorokan:
Ini adalah salah satu pengobatan rumahan paling klasik dan efektif. Air hangat membantu mengencerkan dahak, sementara lemon memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu memecah lendir. Madu memiliki sifat antibakteri dan menenangkan yang dapat meredakan sakit tenggorokan.
Cara membuat: Seduh 1-2 sendok makan madu murni dan perasan setengah buah lemon ke dalam segelas air hangat. Minum beberapa kali sehari.
Air garam adalah disinfektan alami yang sangat baik. Berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi peradangan, membersihkan tenggorokan dari lendir, dan membunuh bakteri.
Cara membuat: Larutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Kumur-kumur selama 30 detik, lalu buang. Ulangi beberapa kali sehari.
Selain air hangat, sup ayam hangat, teh herbal (seperti teh jahe, teh peppermint, atau teh chamomile), dan kaldu bening dapat membantu melegakan tenggorokan dan mengencerkan lendir.
Menghirup uap hangat dapat membantu melembapkan saluran napas dan mengencerkan dahak yang kental, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Cara melakukan: Isi baskom dengan air panas (jangan sampai mendidih). Tutup kepala dengan handuk dan hirup uapnya perlahan selama 5-10 menit. Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti eucalyptus atau peppermint untuk efek yang lebih kuat (hati-hati bagi yang sensitif).
Menjaga kelembapan udara di kamar tidur, terutama saat tidur, dapat mencegah tenggorokan menjadi kering dan membantu dahak tetap encer. Gunakan humidifier di ruangan Anda dan pastikan alat ini selalu bersih.
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan ekspektoran (membantu mengeluarkan dahak). Jahe dapat membantu meredakan peradangan di tenggorokan dan mengencerkan lendir.
Cara mengonsumsi: Anda bisa membuat teh jahe segar dengan merebus beberapa irisan jahe segar dalam air, atau mengunyah sepotong kecil jahe mentah jika tahan.
Propolis, zat yang dihasilkan lebah, dikenal memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan anti-inflamasi. Propolis dapat membantu mengatasi infeksi yang menyebabkan dahak dan meredakan iritasi tenggorokan.
Cara mengonsumsi: Tersedia dalam bentuk semprotan tenggorokan atau kapsul yang bisa dibeli di toko kesehatan.
Jika tenggorokan berdahak Anda disebabkan oleh alergi atau iritasi, penting untuk menghindari pemicunya. Ini bisa berarti menjauhi asap rokok, debu, atau makanan yang memicu alergi Anda.
Meskipun banyak cara alami yang efektif, ada kondisi di mana Anda perlu mencari bantuan medis profesional. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala berikut:
Dengan memahami penyebab dan menerapkan cara-cara di atas, Anda dapat secara efektif melegakan tenggorokan berdahak dan kembali merasa nyaman. Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan mencari saran medis jika gejala memburuk atau tidak membaik.