Simbol berkah dan keberkahan.
Nama KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, atau yang akrab disapa Guru Sekumpul, senantiasa harum dalam ingatan umat Islam, khususnya di Kalimantan Selatan. Beliau dikenal sebagai ulama kharismatik dengan kedalaman ilmu, ketinggian akhlak, dan keberkahan yang luar biasa. Salah satu aspek yang sering dibicarakan dan dicari oleh banyak orang adalah mengenai amalan-amalan yang bisa mendatangkan rezeki berkah, sebagaimana yang diajarkan atau dicontohkan oleh beliau.
Mendapatkan rezeki yang halal, berkah, dan cukup adalah dambaan setiap insan. Dalam ajaran Islam, rezeki tidak hanya diukur dari jumlah materi yang dimiliki, tetapi lebih kepada ketenangan hati, keberkahan dalam setiap usaha, dan kemampuan untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. Guru Sekumpul, dengan zuhudnya dan kedekatannya dengan Allah, mengajarkan banyak hal yang dapat menjadi inspirasi bagi kita dalam mencari rezeki.
Secara umum, amalan rezeki yang dikaitkan dengan Guru Sekumpul berakar pada prinsip-prinsip Islam yang mendasar. Beliau menekankan pentingnya:
Berdasarkan kesaksian dan ajaran yang tersebar di kalangan murid-murid beliau, beberapa amalan spesifik yang sering dikaitkan dengan Guru Sekumpul dalam rangka mendatangkan rezeki berkah antara lain:
1. Membaca Surat Al-Waqi'ah:
Surat Al-Waqi'ah dikenal memiliki keutamaan tersendiri dalam mendatangkan rezeki. Banyak ulama menganjurkan untuk membacanya setiap malam setelah shalat Maghrib atau sebelum tidur. Guru Sekumpul sendiri tidak pernah lepas dari amalan membaca Al-Qur'an, termasuk surat-surat yang memiliki keutamaan rezeki.
2. Membaca Shalawat Nariyah (Tafrijiyah):
Shalawat Nariyah adalah salah satu shalawat yang sangat dianjurkan untuk dibaca. Keutamaan shalawat ini disebutkan dapat mendatangkan segala hajat, termasuk kelapangan rezeki. Mengamalkan shalawat ini secara istiqamah dipercaya mendatangkan keberkahan dan kemudahan dalam urusan dunia.
3. Istighfar dan Memohon Ampunan:
Dosa adalah penghalang rezeki. Dengan memperbanyak istighfar, seorang hamba membersihkan diri dari dosa dan membuka pintu rahmat Allah. Guru Sekumpul menekankan pentingnya selalu bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah agar segala urusan dimudahkan, termasuk urusan rezeki.
4. Membaca Ayat Kursi dan Doa Rezeki:
Ayat Kursi memiliki kedudukan tinggi dalam Al-Qur'an. Membacanya setelah shalat fardhu, misalnya, memiliki banyak keutamaan. Selain itu, ada beberapa doa khusus yang diajarkan para ulama untuk memohon kelapangan rezeki, seperti doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Perlu ditekankan bahwa amalan-amalan ini tidak bersifat magis atau instan. Keberkahannya datang atas izin Allah SWT, dan sangat bergantung pada keikhlasan hati, keyakinan yang kuat, serta dibarengi dengan usaha lahiriah yang maksimal dan penuh tanggung jawab. Guru Sekumpul sendiri adalah teladan bagaimana kesungguhan dalam beribadah dan berikhtiar berpadu harmonis.
Apapun amalan yang kita lakukan, niat yang lurus dan ikhlas karena Allah adalah kuncinya. Jangan sampai niat kita hanya terfokus pada harta semata, tetapi jadikan rezeki sebagai sarana untuk beribadah, membantu sesama, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Keberkahan rezeki akan terasa ketika kita bisa menggunakannya di jalan kebaikan.
Mengikuti jejak para ulama seperti Guru Sekumpul berarti memahami esensi ajaran Islam, yaitu bagaimana menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat. Dengan mengamalkan ajaran-ajaran beliau, diharapkan kita dapat meraih rezeki yang tidak hanya melimpah, tetapi juga membawa ketenangan, kebahagiaan, dan keberkahan sejati dalam kehidupan kita.
Mari kita jadikan amalan rezeki Guru Sekumpul sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas ibadah, kehati-hatian dalam bekerja, kedermawanan, serta senantiasa memohon pertolongan dan ridha Allah SWT. Semoga Allah senantiasa membukakan pintu rezeki yang halal dan berkah bagi kita semua.