Abah Guru Sekumpul, Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, adalah sosok ulama kharismatik yang mendalam pengaruhnya di Kalimantan Selatan dan bahkan di seluruh penjuru negeri. Ajaran dan amalan beliau senantiasa menjadi sumber inspirasi dan pegangan hidup bagi jutaan umat Islam. Beliau dikenal sebagai pewaris tradisi keilmuan dan spiritualitas yang kuat, senantiasa mengajarkan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai bentuk ibadah dan amalan.
Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai beragam amalan amalan abah guru sekumpul yang dapat kita teladani dan aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah untuk membuka gerbang pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana beliau membimbing umatnya untuk meraih keberkahan dunia dan akhirat.
Abah Guru Sekumpul menekankan bahwa amalan yang paling utama adalah yang dilakukan secara rutin dan ikhlas setiap harinya. Hal ini mencerminkan konsistensi dalam beribadah dan ketulusan hati dalam menghamba kepada Sang Pencipta. Beberapa amalan keseharian yang sangat ditekankan oleh beliau antara lain:
Selain amalan keseharian, Abah Guru Sekumpul juga mengajarkan beberapa amalan khusus yang memiliki kedalaman spiritual luar biasa. Amalan-amalan ini seringkali berkaitan dengan peringatan hari-hari besar Islam, bacaan-bacaan wirid tertentu, dan amalan-amalan yang dapat meningkatkan ketakwaan.
Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu amalan yang paling dicintai Allah SWT. Abah Guru Sekumpul mengajarkan berbagai macam bacaan shalawat, termasuk shalawat nariah, shalawat tafrijiyyah, dan shalawat-shalawat lainnya. Beliau mengatakan bahwa dengan memperbanyak shalawat, kita akan mendapatkan syafa'at dari Rasulullah SAW di akhirat kelak.
Ratib Al-Haddad adalah kumpulan doa dan dzikir yang disusun oleh Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad. Abah Guru Sekumpul sangat menganjurkan pembacaan Ratib Al-Haddad, baik secara berjamaah maupun sendiri. Amalan ini dipercaya memiliki khasiat untuk menjaga diri dari segala macam musibah, mendatangkan ketenangan jiwa, dan mempertebal iman.
Tahlilan dan Yasinan adalah tradisi yang sangat kental dalam budaya keagamaan di Indonesia, dan Abah Guru Sekumpul adalah salah satu tokoh yang sangat menghidupkannya. Membaca Surat Yasin dan melakukan tahlilan untuk arwah orang tua, kerabat, atau kaum muslimin lainnya merupakan bentuk bakti dan doa agar mereka mendapatkan rahmat Allah SWT.
Abah Guru Sekumpul juga mengajarkan pentingnya berziarah kubur, bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, tetapi juga sebagai pengingat akan kematian. Dengan berziarah, kita diingatkan untuk lebih banyak beribadah dan mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah mati.
Di luar amalan-amalan ibadah formal, hal terpenting yang bisa kita ambil dari Abah Guru Sekumpul adalah akhlak dan karakternya yang mulia. Beliau senantiasa mengajarkan:
Mengaplikasikan amalan amalan abah guru sekumpul bukan hanya tentang rutinitas ibadah, tetapi juga tentang meneladani akhlak mulia beliau. Dengan memadukan keduanya, insya Allah, hidup kita akan lebih bermakna, penuh keberkahan, dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Mari kita jadikan amalan-amalan tersebut sebagai bekal dalam perjalanan spiritual kita, agar kelak kita dapat berkumpul bersama orang-orang saleh di sisi Allah SWT.