Setiap muslim mendambakan kedekatan dengan Allah SWT. Salah satu jalan yang paling efektif untuk meraihnya adalah melalui amalan-amalan sunnah yang diajarkan oleh para ulama pewaris nabi. Di antara sosok ulama kharismatik yang sangat dicintai umat, Abah Guru Sekumpul (KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani) memiliki peran sentral dalam membimbing kaum muslimin melalui ajaran-ajarannya yang mendalam dan penuh hikmah.
Fokus pada amalan pagi dan sore adalah kunci untuk menjaga keberlangsungan ibadah dan spiritualitas kita sepanjang hari. Pagi hari adalah waktu yang penuh berkah, di mana hati cenderung lebih jernih dan pikiran lebih segar untuk bermunajat kepada Sang Pencipta. Sore hari adalah penutup aktivitas dunia, momen yang tepat untuk merefleksikan diri dan memohon ampunan serta perlindungan-Nya.
Mengapa amalan pagi dan sore begitu ditekankan? Rasulullah SAW bersabda: "Ya Allah, berikanlah berkah bagi umatku pada pagi hari mereka." (HR. Tirmidzi). Hadits ini menegaskan betapa agungnya nilai sebuah permulaan hari yang diisi dengan ibadah dan zikir. Demikian pula, aktivitas spiritual di sore hari mempersiapkan hati untuk beristirahat dengan tenang dan menyambut malam dengan penuh kesadaran.
Abah Guru Sekumpul, dengan kebijaksanaan beliau, senantiasa mengajarkan amalan-amalan yang ringan namun sarat makna. Amalan ini dirancang agar mudah dilaksanakan oleh setiap kalangan, tanpa memberatkan, namun memiliki dampak spiritual yang besar bagi pelakunya. Beliau menekankan pentingnya konsistensi dan keikhlasan dalam setiap ibadah.
Memulai hari dengan zikir dan doa adalah tradisi yang kuat dalam ajaran Islam. Abah Guru Sekumpul mengajarkan beberapa amalan pokok yang dapat dibaca setelah sholat Subuh atau saat terbangun di pagi hari:
Menyambut senja dengan khusyuk juga merupakan bagian tak terpisahkan dari pendekatan spiritual yang diajarkan. Amalan sore hari membantu kita mengakhiri hari dengan hati yang lapang dan penuh syukur:
Inti dari amalan yang diajarkan Abah Guru Sekumpul adalah menjadikan zikir dan doa sebagai nafas kehidupan. Bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah bentuk komunikasi mendalam dengan Sang Pencipta. Konsistensi adalah kunci. Meskipun amalan tersebut singkat, jika dilakukan dengan istiqamah setiap pagi dan sore, niscaya akan terbuka pintu-pintu keberkahan dan kemudahan dalam hidup.
Mengintegrasikan amalan pagi dan sore ke dalam jadwal harian kita adalah investasi terbaik bagi ketenangan batin, kekuatan spiritual, dan kebahagiaan dunia akhirat. Semoga kita senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah SAW dan ajaran mulia dari guru-guru kita, khususnya Abah Guru Sekumpul.