Adonan Sus Bisa Disimpan: Rahasia Kenyamanan Membuat Kue
Ilustrasi Penyimpanan Adonan Sus
Siapa yang tidak suka dengan kelezatan sus? Baik itu sus vla yang lembut, sus cokelat yang kaya rasa, atau choux pastry lainnya, camilan ini selalu menjadi favorit. Namun, terkadang membuat adonan sus membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup. Seringkali kita membuat adonan lebih banyak dari yang dibutuhkan untuk sekali pakai. Pertanyaannya, adonan sus bisa disimpan atau tidak? Jawabannya, tentu saja bisa! Menyimpan adonan sus dengan benar dapat menghemat waktu Anda di kemudian hari dan memastikan Anda selalu siap menyajikan hidangan penutup yang lezat kapan saja.
Mengapa Menyimpan Adonan Sus Penting?
Bagi para penggemar baking, terutama yang sering membuat sus, menguasai teknik menyimpan adonan adalah kunci efisiensi. Berikut beberapa alasan mengapa menyimpan adonan sus adalah ide cemerlang:
Menghemat Waktu: Anda tidak perlu membuat adonan dari awal setiap kali ingin menikmati sus. Cukup keluarkan dari penyimpanan dan lanjutkan proses pemanggangan.
Fleksibilitas: Ingin membuat sus dadakan untuk tamu yang datang? Dengan adonan yang sudah siap, hal itu menjadi lebih mudah.
Mengurangi Limbah: Jika Anda membuat adonan lebih dari yang dibutuhkan, menyimpannya akan mencegah pemborosan bahan.
Konsistensi: Adonan yang disimpan dengan baik cenderung mempertahankan kualitasnya, memastikan hasil sus yang konsisten.
Cara Menyimpan Adonan Sus dengan Benar
Tidak semua metode penyimpanan adonan sus akan memberikan hasil yang sama. Kunci utamanya adalah menjaga agar adonan tidak kehilangan tekstur dan rasa. Ada dua metode utama yang bisa Anda gunakan, tergantung pada berapa lama Anda ingin menyimpannya:
1. Menyimpan Adonan Sus di Kulkas (Jangka Pendek)
Jika Anda berencana menggunakan adonan sus dalam beberapa hari ke depan, kulkas adalah pilihan yang tepat. Metode ini paling cocok untuk adonan yang belum dipanggang.
Dinginkan Adonan: Setelah selesai membuat adonan sus, biarkan adonan mendingin sepenuhnya pada suhu ruang. Jangan pernah memasukkan adonan hangat langsung ke dalam kulkas, karena dapat merusak tekstur dan menciptakan kondensasi yang tidak diinginkan.
Pindahkan ke Wadah Kedap Udara: Gunakan wadah plastik yang memiliki tutup rapat atau bungkus adonan dengan cling wrap secara berlapis-lapis hingga benar-benar tertutup. Pastikan tidak ada udara yang masuk karena ini dapat menyebabkan adonan mengering.
Simpan di Bagian Dingin Kulkas: Tempatkan wadah berisi adonan di bagian paling dingin dari kulkas Anda, biasanya di bagian belakang.
Durasi Penyimpanan: Adonan sus mentah yang disimpan di kulkas umumnya aman dan berkualitas baik hingga 2-3 hari.
Saat Anda siap menggunakannya, keluarkan adonan dari kulkas sekitar 30-60 menit sebelum diproses agar kembali mencapai suhu ruang dan lebih mudah dibentuk. Jangan khawatir jika adonan terlihat sedikit lebih kaku, ini normal.
2. Menyimpan Adonan Sus di Freezer (Jangka Panjang)
Untuk penyimpanan yang lebih lama, freezer adalah solusi terbaik. Metode ini sangat berguna jika Anda membuat adonan dalam jumlah besar.
Bentuk Terlebih Dahulu: Sebelum dibekukan, bentuk adonan sus sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan (misalnya, bulat-bulat kecil untuk kue sus klasik). Ini akan memudahkan Anda saat mencairkannya nanti, Anda hanya perlu memanggang sesuai kebutuhan.
Bekukan di Atas Loyang: Tata adonan yang sudah dibentuk di atas loyang yang dialasi kertas roti. Pastikan setiap adonan tidak saling bersentuhan.
Bekukan Hingga Keras: Masukkan loyang ke dalam freezer hingga adonan benar-benar beku (sekitar 1-2 jam). Tahap ini penting untuk mencegah adonan menempel satu sama lain saat dikemas.
Pindahkan ke Wadah Freezer: Setelah beku, pindahkan adonan sus ke dalam kantong freezer yang kedap udara atau wadah yang aman untuk freezer. Keluarkan udara sebanyak mungkin sebelum menutup rapat.
Durasi Penyimpanan: Adonan sus yang dibekukan dengan benar dapat bertahan kualitasnya hingga 1-2 bulan.
Ketika ingin digunakan, keluarkan adonan beku dari kantong/wadah dan letakkan di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti. Biarkan mencair sepenuhnya pada suhu ruang (membutuhkan waktu beberapa jam, tergantung ukuran). Setelah mencair, Anda bisa langsung memanggangnya seperti biasa.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan
Meskipun adonan sus bisa disimpan, ada beberapa tips tambahan untuk memastikan kesuksesan:
Kualitas Bahan: Selalu gunakan bahan-bahan berkualitas baik. Adonan yang dibuat dari bahan segar akan memiliki daya tahan simpan yang lebih baik.
Kebersihan: Pastikan semua peralatan yang digunakan bersih untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Hindari Kelembaban Berlebih: Kelembaban adalah musuh utama adonan sus. Pastikan wadah benar-benar kedap udara.
Perhatikan Tekstur Adonan: Adonan sus yang ideal seharusnya kental namun masih bisa dibentuk. Jika adonan terlalu encer, kemungkinan besar akan sulit disimpan dengan baik.
Dengan mengetahui cara menyimpan adonan sus yang tepat, Anda dapat menikmati kelezatan kue sus kapan pun Anda mau tanpa perlu repot membuatnya dari awal. Jadi, jangan ragu untuk membuat adonan lebih banyak dan simpan untuk kemudahan di kemudian hari!