Adenium, yang juga dikenal sebagai kamboja jepang atau desert rose, adalah tanaman hias yang memikat dengan kelopak bunganya yang indah dan batang (caudex) yang unik. Meskipun sering diperbanyak melalui stek, menanam adenium dari biji menawarkan pengalaman tersendiri yang penuh tantangan dan kepuasan. Proses ini memungkinkan Anda untuk melihat seluruh siklus hidup tanaman dari awal, serta berpotensi menghasilkan varietas baru dengan kombinasi warna dan bentuk bunga yang menarik. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang adenium biji, mulai dari cara mendapatkan biji, proses penyemaian, hingga perawatan awal agar tumbuh sehat.
Langkah pertama dalam menanam adenium dari biji adalah memperoleh benih yang baik. Benih adenium biasanya tersedia dalam dua bentuk: biji murni dari persilangan varietas tertentu, atau biji campuran dari berbagai jenis adenium. Jika Anda mencari keunikan, pilihlah biji dari persilangan yang spesifik. Kualitas biji sangat memengaruhi tingkat perkecambahan. Biji yang segar memiliki peluang tumbuh lebih tinggi.
Anda bisa mendapatkan biji adenium dari:
Perhatikan masa kedaluwarsa biji, meskipun biji adenium bisa bertahan cukup lama jika disimpan dengan benar. Biji yang terlihat keriput atau berwarna gelap biasanya kurang baik. Biji adenium yang sehat cenderung berwarna coklat muda hingga tua dan terlihat berisi.
Menyemai biji adenium memerlukan perhatian pada detail agar biji mendapatkan kondisi optimal untuk berkecambah.
Media semai untuk adenium harus memiliki drainase yang sangat baik. Campuran yang umum digunakan adalah:
Anda bisa mensterilkan media dengan cara menyiram air panas atau memanggangnya di oven. Gunakan wadah semai seperti polybag kecil, nampan semai, atau pot dengan lubang drainase yang memadai.
Biji adenium memiliki kulit yang cukup keras. Untuk mempercepat perkecambahan, rendam biji dalam air hangat (bukan air mendidih) selama beberapa jam, idealnya 6-12 jam. Anda juga bisa menggunakan larutan fungisida ringan atau air rendaman bawang putih untuk mencegah jamur. Setelah direndam, tiriskan biji dan siapkan untuk disemai.
Taburkan biji di atas media semai yang sudah dilembabkan. Jangan menanam terlalu dalam, cukup letakkan biji di permukaan media dan tutupi tipis-tipis dengan media semai atau perlahan tekan agar biji menempel pada media. Jaga kelembaban media agar tetap lembab namun tidak tergenang air. Menutup wadah semai dengan plastik bening atau penutup transparan dapat membantu menjaga kelembaban dan menciptakan efek rumah kaca.
Perkecambahan biji adenium biasanya memakan waktu antara 3 hingga 10 hari, tergantung pada varietas, kesegaran biji, dan kondisi lingkungan. Setelah muncul tunas, perawatan awal sangat krusial.
Tunas adenium membutuhkan cahaya, tetapi hindari sinar matahari langsung yang terik, terutama di siang hari. Letakkan wadah semai di tempat yang terang namun teduh. Cahaya yang cukup akan mencegah tunas tumbuh memanjang dan kurus (etiolasi).
Siram dengan hati-hati menggunakan semprotan halus untuk menghindari merusak tunas yang masih rapuh. Jaga agar media tetap lembab secara konsisten. Kekurangan air dapat menghambat pertumbuhan, sementara kelebihan air dapat menyebabkan busuk akar atau jamur. Frekuensi penyiraman tergantung pada suhu dan kelembaban lingkungan.
Suhu ideal untuk perkecambahan dan pertumbuhan awal adenium berkisar antara 25-30°C. Kelembaban yang cukup penting, namun pastikan ada sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penyakit jamur. Setelah tunas mulai kuat, Anda bisa secara bertahap membuka penutup wadah semai agar tanaman terbiasa dengan udara luar.
Ketika bibit adenium sudah memiliki beberapa pasang daun sejati dan ukurannya sudah cukup memadai untuk dipegang (biasanya sekitar 2-3 bulan setelah semai), Anda bisa memindahkannya ke pot yang lebih besar dengan media tanam yang sama atau sedikit berbeda. Pastikan pot baru memiliki drainase yang baik.
Tips Penting:
Menanam adenium dari biji adalah perjalanan yang mengasyikkan. Dari biji mungil hingga menjadi tanaman berbunga yang memesona, setiap tahapannya memberikan pelajaran berharga. Dengan pengetahuan yang tepat dan sedikit ketekunan, Anda bisa berhasil menumbuhkan koleksi adenium yang unik dan indah dari akarnya sendiri. Selamat mencoba petualangan menanam adenium dari biji!