Indonesia merupakan negara yang kaya akan warisan ulama-ulama besar yang memiliki pengaruh mendalam dalam membentuk karakter bangsa dan menjaga keharmonisan sosial. Salah satu sosok yang senantiasa dikenang dan dihormati adalah Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali Al-Habsyi, yang akrab disapa dengan sebutan Abah Habib Luthfi. Beliau adalah seorang ulama kharismatik asal Pekalongan, Jawa Tengah, yang tidak hanya dikenal luas di Indonesia tetapi juga di mancanegara. Kehadirannya selalu dinanti, ceramahnya senantiasa dinukil, dan nasihatnya menjadi pegangan bagi banyak kalangan, dari masyarakat awam hingga petinggi negara.
Abah Habib Luthfi dilahirkan di Kota Pekalongan pada tanggal 2 Rabiul Awal 1364 Hijriyah atau bertepatan dengan 10 Agustus 1944 Masehi. Beliau berasal dari keluarga Alawiyyin yang memiliki garis keturunan Rasulullah SAW. Sejak usia dini, beliau telah menunjukkan bakat intelektual dan spiritual yang luar biasa. Pendidikan agamanya ditempuh melalui berbagai lembaga pendidikan Islam ternama, baik di dalam maupun luar negeri, di antaranya adalah di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah, di bawah bimbingan KH. Maimoen Zubair, serta melanjutkan pendidikannya di Timur Tengah.
Kecintaannya pada ilmu pengetahuan tidak hanya berhenti pada penguasaan kitab-kitab klasik mazhab Ahlussunnah wal Jama'ah. Abah Habib Luthfi juga dikenal sebagai seorang yang memiliki wawasan luas, termasuk dalam hal kebangsaan dan peradaban. Beliau mampu mengintegrasikan ajaran Islam yang luhur dengan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan, menjadikannya sosok ulama yang relevan di setiap zaman. Ketekunannya dalam mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam, serta keluasan pengetahuannya, menjadikannya sumber inspirasi dan rujukan bagi banyak orang.
Lebih dari sekadar seorang ulama, Abah Habib Luthfi bin Yahya merupakan sosok penyejuk bangsa. Dalam setiap kesempatan, beliau senantiasa menekankan pentingnya persatuan, toleransi, dan cinta tanah air. Beliau adalah representasi ulama yang tidak hanya berbicara tentang akhirat, tetapi juga aktif berkontribusi dalam menjaga kedamaian dan keutuhan bangsa Indonesia. Melalui ceramah-ceramahnya yang penuh hikmah, syair-syair pujian kepada Rasulullah SAW yang dilantunkannya, serta sikapnya yang tawadhu', Abah Habib Luthfi berhasil menyentuh hati jutaan umat.
Beliau aktif dalam berbagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, serta seringkali diundang untuk memberikan pandangan dan nasihat kepada para pemimpin bangsa. Pengaruhnya begitu besar dalam meredam potensi konflik dan mengarahkan masyarakat pada jalan kebaikan. Abah Habib Luthfi juga dikenal sebagai pembela Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Beliau selalu mengingatkan umat untuk menjaga persaudaraan sebangsa dan se-tanah air, serta menolak segala bentuk paham yang dapat memecah belah persatuan.
Kharisma Abah Habib Luthfi terpancar dari akhlaknya yang mulia, tutur katanya yang santun, dan tawadhu'nya yang mendalam. Beliau tidak pernah merasa lebih tinggi dari siapapun, selalu menyambut tamu dengan ramah, dan memberikan perhatian kepada setiap orang yang datang kepadanya. Sederhana namun penuh makna, itulah gambaran kehidupan Abah Habib Luthfi. Beliau mengajarkan bahwa menjadi seorang ulama bukan berarti menjauhi dunia, melainkan bagaimana menjalani kehidupan dunia dengan tetap berpegang teguh pada ajaran agama.
Kisah-kisah tentang beliau yang kerap dibagikan oleh para santri dan jamaahnya, seringkali menyoroti bagaimana beliau selalu mengajarkan pentingnya amaliyah, keikhlasan, dan mencintai sesama. Beliau adalah teladan nyata bagaimana seorang Muslim sejati seharusnya bersikap: berbakti kepada Allah SWT, mencintai Rasulullah SAW, menyayangi sesama manusia, dan menjaga kelestarian alam semesta. Abah Habib Luthfi bin Yahya telah meninggalkan warisan spiritual dan moral yang tak ternilai harganya bagi Indonesia.
Kepergian beliau pada Februari 2023 lalu meninggalkan duka mendalam bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Namun, semangat, ajaran, dan teladan yang telah beliau berikan akan terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang untuk terus berjuang menjaga keutuhan bangsa dan menebar kedamaian. Abah Habib Luthfi bin Yahya akan selalu dikenang sebagai ulama kharismatik, penyejuk bangsa, dan pewaris ajaran luhur yang tak lekang oleh waktu.