Kharisma seorang ulama seringkali memancar tidak hanya dari kedalaman ilmunya, tetapi juga dari kebijaksanaan hidup dan pengaruh positifnya terhadap masyarakat luas. KH. Dimyati Rois, seorang tokoh agama dan bangsa yang disegani, adalah representasi sempurna dari sosok ulama semacam itu. Dikenal luas dengan panggilan akrab "Abah Dimyati", beliau telah menorehkan jejak yang mendalam dalam dunia keilmuan Islam di Indonesia, sekaligus menjadi pilar penting dalam menjaga keharmonisan sosial dan nasional.
Lahir di sebuah desa di Jawa Tengah, perjalanan hidup Abah Dimyati Rois diwarnai dengan dedikasi tanpa henti untuk menuntut dan menyebarkan ilmu agama. Sejak usia muda, beliau telah menunjukkan ketertarikan yang luar biasa terhadap studi Islam, menempuh pendidikan di berbagai pesantren ternama. Kepatuhan pada tradisi keilmuan, ditambah dengan kecerdasan dan daya ingat yang kuat, membuat beliau cepat menguasai berbagai disiplin ilmu, mulai dari Al-Qur'an, Hadis, Fikih, hingga Tasawuf. Kepiawaiannya dalam menginterpretasikan ajaran agama dengan nuansa yang relevan bagi zaman modern menjadikannya sumber rujukan bagi banyak kalangan.
Sebagai seorang mursyid Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, Abah Dimyati Rois memiliki jutaan pengikut yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Ajaran spiritualnya yang menekankan pentingnya kedekatan diri kepada Allah SWT, pembersihan hati, dan akhlak mulia, telah menyentuh dan mengubah banyak kehidupan. Beliau tidak hanya mengajarkan ritual ibadah, tetapi juga bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan individu yang bertakwa sekaligus berintegritas. Majelis-majelis taklim yang diasuhnya selalu dipadati oleh umat yang haus akan pencerahan rohani.
Kreativitasnya dalam berdakwah juga patut diacungi jempol. Abah Dimyati Rois mampu menyampaikan pesan-pesan agama dengan bahasa yang mudah dipahami, menyentuh hati, dan membangkitkan semangat kebaikan. Beliau seringkali menggunakan analogi dan contoh-contoh konkret dari kehidupan sehari-hari, sehingga ajarannya tidak terasa kering dan jauh dari realitas. Pendekatannya yang humanis dan penuh kasih sayang menjadikan beliau dekat dengan semua lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, maupun politik.
Di luar peranannya sebagai ulama besar, Abah Dimyati Rois juga dikenal sebagai seorang negarawan dan tokoh bangsa yang memiliki kepedulian tinggi terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau senantiasa menyerukan pentingnya persatuan, toleransi, dan menjaga kerukunan antarumat beragama. Dalam berbagai kesempatan, Abah Dimyati Rois aktif dalam dialog kebangsaan, memberikan pandangan-pandangan bijak untuk meredam potensi konflik dan memperkuat jalinan persaudaraan sesama anak bangsa.
"Negara ini adalah amanah. Menjaga keutuhan dan kedamaiannya adalah kewajiban kita bersama, sebagai bagian dari tanggung jawab keumatan."
Pandangan-pandangan beliau yang moderat dan inklusif seringkali menjadi penyejuk di tengah situasi sosial yang terkadang memanas. Abah Dimyati Rois meyakini bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil 'alamin, yang membawa keberkahan bagi seluruh alam semesta. Oleh karena itu, umat Islam, sebagai penganutnya, memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara, serta menjaga harmoni dengan elemen masyarakat lainnya.
Dedikasi Abah Dimyati Rois dalam membangun bangsa juga terlihat dari kiprahnya dalam dunia pendidikan. Beliau mendukung penuh pengembangan lembaga-lembaga pendidikan Islam yang berkualitas, yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga membekali santri dengan keterampilan dan pemahaman tentang kebangsaan. Generasi muda yang dididik di bawah naungan pemikiran beliau diharapkan dapat menjadi pribadi-pribadi yang berilmu, berakhlak mulia, dan memiliki kesadaran kebangsaan yang tinggi.
Kisah hidup KH. Dimyati Rois adalah inspirasi bagi banyak orang. Beliau membuktikan bahwa kedalaman spiritualitas dapat beriringan dengan kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara. Dengan segala kebijaksanaan, ketulusan, dan keteguhannya, Abah Dimyati Rois telah mengukir nama sebagai salah satu ulama terkemuka yang tak lekang oleh waktu, warisannya terus hidup dalam hati dan pikiran umat serta bangsa Indonesia.