BG

Kisah Inspiratif Orang Tua Abah Guru Sekumpul: Teladan Kesalehan dan Kehidupan Sederhana

Dalam khazanah keilmuan dan spiritualitas Islam di Indonesia, nama Abah Guru Sekumpul (KH. Zaini Abdul Ghani) merupakan mercusuar yang tak pernah padam sinarnya. Ketokohan beliau dalam menyebarkan ajaran Islam, mendidik umat, dan memberikan teladan akhlak mulia telah meresap jauh ke dalam hati jutaan kaum Muslimin. Namun, di balik kesuksesan dan pengaruh besar beliau, terbentang kisah inspiratif dari orang tua beliau yang menjadi fondasi utama dalam membentuk pribadi Abah Guru Sekumpul yang agung.

Abah Guru Sekumpul lahir di Martapura, Kalimantan Selatan, dari pasangan KH. Abdul Ghani bin Abdul Manaf dan Hj. Masliah binti H. Abdurrahman. Kedua sosok orang tua ini bukanlah sekadar orang tua biologis, melainkan guru pertama dan pendidik sejati yang menanamkan nilai-nilai luhur sejak dini. Lingkungan keluarga yang religius dan penuh kasih menjadi saksi bisu bagaimana kesalehan tertanam kuat dalam diri calon ulama besar ini.

KH. Abdul Ghani sendiri adalah seorang ulama yang dihormati di Martapura. Beliau dikenal sebagai sosok yang tawadhu', zuhud, dan sangat mendalami ilmu agama. Dalam kesehariannya, beliau senantiasa mengajarkan kepada putranya tentang pentingnya Al-Qur'an, Hadits, Fiqih, dan berbagai cabang ilmu agama lainnya. Tidak hanya sekadar teori, KH. Abdul Ghani juga memberikan contoh nyata melalui amaliah sehari-hari. Beliau selalu menjaga shalat berjama'ah, membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan senantiasa berakhlak baik kepada sesama. Ketaatan beliau dalam menjalankan syariat Islam menjadi cerminan keseriusan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sementara itu, Hj. Masliah, sang bunda, adalah sosok perempuan yang tegar, sabar, dan memiliki kepekaan spiritual yang tinggi. Beliau turut berperan besar dalam menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis dan penuh ketenangan. Hj. Masliah mendidik Abah Guru Sekumpul dengan penuh kelembutan namun tegas dalam urusan agama. Beliau mengajarkan pentingnya berbakti kepada orang tua, menghormati guru, dan menjaga kesucian diri. Kisah-kisah tentang kesabaran dan ketabahannya dalam menghadapi ujian hidup, sembari tetap berpegang teguh pada ajaran agama, menjadi pelajaran berharga bagi Abah Guru Sekumpul kecil.

Salah satu aspek yang paling menonjol dari pendidikan orang tua Abah Guru Sekumpul adalah penekanan pada kesederhanaan dan kerendahan hati. Di tengah status KH. Abdul Ghani sebagai ulama terpandang, beliau dan istrinya tidak pernah mengajarkan anak-anaknya untuk hidup bermewah-mewahan. Sebaliknya, mereka diajarkan untuk mensyukuri nikmat Allah sekecil apapun, hidup secukupnya, dan senantiasa memprioritaskan akhirat di atas dunia. Keteladanan ini membentuk Abah Guru Sekumpul menjadi pribadi yang tidak silau oleh materi, tidak sombong meskipun memiliki banyak pengikut, dan selalu dekat dengan masyarakat bawah.

Selain mengajarkan ilmu agama dan akhlak, orang tua Abah Guru Sekumpul juga sangat peduli terhadap perkembangan spiritual putranya. Mereka mendorong Abah Guru Sekumpul untuk terus belajar, berguru kepada ulama-ulama terkemuka, dan memperdalam ilmu tasawuf. Interaksi positif dan dukungan tanpa henti dari orang tua menjadi energi besar bagi Abah Guru Sekumpul untuk terus menimba ilmu dan mengamalkannya. Hubungan yang erat antara Abah Guru Sekumpul dengan kedua orang tuanya juga terlihat dari bagaimana beliau selalu menyebut nama mereka dengan penuh hormat dan mendoakan mereka tanpa henti.

Kisah orang tua Abah Guru Sekumpul ini mengajarkan kepada kita bahwa pondasi kesuksesan seorang anak, terutama dalam hal spiritual dan moral, sangat dipengaruhi oleh didikan dan teladan dari kedua orang tuanya. Kesalehan, kesederhanaan, kerendahan hati, dan cinta yang tulus kepada Allah SWT adalah warisan tak ternilai yang mereka berikan. Kehidupan KH. Abdul Ghani dan Hj. Masliah menjadi bukti bahwa cinta dan pengorbanan orang tua, dibalut dengan keimanan yang kuat, mampu melahirkan generasi penerus yang membawa cahaya kebaikan bagi dunia. Warisan nilai-nilai inilah yang terus mengalir dan menginspirasi jutaan umat hingga kini, melalui jejak Abah Guru Sekumpul.

🏠 Homepage