Batuk kering dan rasa gatal di tenggorokan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini seringkali datang tanpa peringatan dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi virus ringan, iritasi akibat polusi, hingga alergi. Rasa tidak nyaman yang ditimbulkan seringkali membuat sulit tidur, fokus bekerja, bahkan makan dan minum.
Memahami akar masalah adalah langkah pertama untuk mengatasinya. Beberapa penyebab paling umum dari batuk kering dan gatal tenggorokan meliputi:
Pilek, flu, atau infeksi virus lainnya seringkali dimulai dengan iritasi tenggorokan. Meskipun gejala hidung tersumbat atau berair mungkin muncul kemudian, rasa gatal dan batuk kering bisa menjadi tanda awal yang paling mengganggu.
Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau makanan tertentu dapat memicu peradangan pada saluran pernapasan, termasuk tenggorokan. Hal ini dapat menyebabkan rasa gatal yang tak tertahankan dan refleks batuk.
Asap rokok, polusi udara, udara kering (terutama di ruangan ber-AC), atau bahkan suara yang terlalu keras bisa mengiritasi lapisan tenggorokan, menyebabkan rasa kering, gatal, dan batuk.
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat mengiritasi tenggorokan, terutama saat berbaring. Ini bisa menyebabkan gejala seperti batuk kronis di malam hari atau rasa gatal yang terus-menerus.
Beberapa jenis obat, terutama obat untuk tekanan darah tinggi (seperti ACE inhibitor), dapat memiliki efek samping berupa batuk kering.
Untungnya, ada banyak cara yang bisa Anda coba di rumah untuk meredakan ketidaknyamanan ini:
Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting. Air hangat membantu melembapkan tenggorokan, meredakan rasa gatal, dan menipiskan lendir jika ada. Anda bisa menambahkan:
Larutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Kumur-kumur selama beberapa detik sebelum dibuang. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri di tenggorokan.
Udara yang kering dapat memperparah iritasi tenggorokan. Menggunakan pelembap udara di kamar tidur, terutama saat tidur, dapat membantu menjaga saluran napas tetap lembap.
Jika Anda tahu ada sesuatu yang memicu batuk atau gatal tenggorokan Anda, usahakan untuk menghindarinya. Ini termasuk asap rokok, polusi, atau udara yang sangat dingin.
Tubuh yang lelah lebih rentan terhadap penyakit dan pemulihannya lebih lambat. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuh dapat melawan iritasi atau infeksi yang mungkin terjadi.
Makanan pedas, asam, atau minuman yang terlalu dingin bisa memperparah rasa gatal dan iritasi tenggorokan.
Permen pelega tenggorokan yang mengandung menthol, eucalyptus, atau herbal lainnya dapat memberikan sensasi lega dan membantu merangsang produksi air liur, yang melembapkan tenggorokan.
Meskipun banyak cara alami yang efektif, penting untuk mengetahui kapan Anda perlu mencari bantuan medis profesional. Segera konsultasikan dengan dokter jika:
Dengan memahami penyebab dan menerapkan cara-cara yang tepat, Anda dapat segera meredakan batuk kering dan gatal tenggorokan, serta kembali menjalani aktivitas dengan nyaman.
Kembali ke Atas