Rahasia Membuat Adonan Martabak Manis Bangka yang Lembut dan Enak

Martabak Bangka

Martabak manis Bangka adalah salah satu jajanan legendaris yang digemari banyak orang. Ciri khasnya adalah teksturnya yang kenyal, tebal, dan aromanya yang menggugah selera. Kunci utama kelezatan martabak manis Bangka terletak pada adonannya yang tepat. Bagi Anda yang ingin mencoba membuatnya di rumah, artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk membuat adonan martabak manis Bangka yang sempurna.

Membuat adonan martabak manis Bangka memang memerlukan sedikit kesabaran dan ketelitian, namun hasilnya pasti akan memuaskan. Adonan yang baik akan menghasilkan martabak yang empuk di dalam dan sedikit renyah di luar, dengan rasa manis yang pas serta aroma pandan yang khas.

Bahan-Bahan Adonan Dasar

  • 300 gram tepung terigu protein sedang (segitiga biru atau sejenisnya)
  • 50 gram tepung beras
  • 1 sendok teh ragi instan
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 400 ml air
  • 2 sendok makan susu kental manis
  • 1 butir telur
  • 1 sendok teh pasta pandan (opsional, untuk aroma dan warna)
  • Margarin atau mentega secukupnya untuk olesan
  • Gula pasir secukupnya untuk taburan
  • Minyak goreng secukupnya

Langkah-Langkah Membuat Adonan

  1. Persiapan Bahan Kering: Dalam sebuah wadah besar, campurkan tepung terigu, tepung beras, ragi instan, garam, dan gula pasir. Aduk rata menggunakan whisk atau sendok hingga semua bahan tercampur sempurna.
  2. Pembuatan Biang Ragi (Opsional tapi disarankan): Jika menggunakan ragi instan, Anda bisa mengaktifkannya terlebih dahulu. Campurkan ragi instan dengan sedikit air hangat (sekitar 50 ml dari total air) dan sedikit gula pasir. Diamkan selama 5-10 menit hingga berbusa. Ini menandakan ragi aktif dan siap digunakan.
  3. Pencampuran Bahan Basah: Dalam wadah terpisah, kocok telur bersama susu kental manis dan pasta pandan (jika menggunakan). Aduk hingga rata.
  4. Menggabungkan Adonan: Tuangkan campuran bahan basah ke dalam campuran bahan kering sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Masukkan juga air sedikit demi sedikit sambil diaduk menggunakan whisk hingga adonan menjadi halus dan tidak menggumpal. Jika Anda membuat biang ragi, tuangkan biang ragi yang sudah berbusa ke dalam adonan bersama sisa air.
  5. Pengadukan Hingga Kalis: Lanjutkan mengaduk adonan dengan gerakan memutar dan memukul-mukul ringan selama sekitar 10-15 menit. Tujuannya adalah agar adonan menjadi kalis dan elastis. Anda bisa menggunakan mixer dengan pengait adonan untuk mempermudah proses ini. Adonan yang baik akan terlihat licin dan sedikit mengental, tidak terlalu encer maupun terlalu padat.
  6. Proses Fermentasi (Mengistirahatkan Adonan): Tutup wadah adonan dengan plastic wrap atau serbet bersih. Diamkan adonan di tempat yang hangat selama minimal 1-2 jam, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat. Proses ini penting agar martabak menjadi empuk dan berongga.
  7. Mengempiskan dan Mengaduk Kembali: Setelah mengembang, kempiskan adonan dengan cara diaduk kembali perlahan. Pastikan adonan tercampur rata kembali. Anda bisa menambahkan sedikit margarin cair atau minyak goreng jika dirasa adonan terlalu kental, namun jangan terlalu banyak.

Tips Tambahan untuk Adonan Sempurna

Dengan adonan dasar yang tepat ini, Anda siap untuk melangkah ke tahap selanjutnya yaitu memanggang martabak manis Bangka yang akan memanjakan lidah Anda dan keluarga. Selamat mencoba!

🏠 Homepage