Cara Membuat Adonan Martabak Manis yang Lembut dan Bersarang
Simulasi tampilan martabak manis yang menggugah selera.
Siapa yang tidak suka martabak manis? Kue legendaris ini selalu berhasil memanjakan lidah dengan rasa manisnya yang khas, teksturnya yang lembut, serta aroma yang menggoda. Rahasia kelezatan martabak manis terletak pada adonannya. Adonan yang tepat akan menghasilkan martabak yang bersarang sempurna, kenyal di dalam, dan renyah di pinggirnya. Membuat adonan martabak manis sendiri di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, lho!
Artikel ini akan memandu Anda selangkah demi selangkah untuk menciptakan adonan martabak manis yang anti gagal. Mulai dari pemilihan bahan, takaran yang tepat, hingga teknik pengolahan yang benar. Dengan resep ini, Anda bisa berkreasi dengan berbagai isian favorit, mulai dari cokelat, keju, kacang, hingga kombinasi yang lebih unik.
Bahan-bahan Utama Adonan Martabak Manis
Tepung Terigu Protein Sedang: Sekitar 250 gram. Gunakan tepung terigu serbaguna yang umum digunakan untuk kue atau roti. Hindari tepung protein tinggi agar martabak tidak terlalu kenyal seperti roti.
Gula Pasir: Sekitar 100-150 gram, sesuaikan dengan selera manis Anda. Gula tidak hanya memberi rasa manis, tetapi juga membantu proses fermentasi.
Telur: 2 butir ukuran sedang. Telur memberikan kekayaan rasa, warna kuning, dan membantu adonan mengikat.
Santan atau Susu Cair: Sekitar 300-350 ml. Santan akan memberikan aroma dan rasa gurih yang khas martabak legit, sementara susu cair memberikan kelembutan ekstra. Anda bisa memilih salah satu atau mencampurnya.
Ragi Instan: 1 sendok teh. Ragi adalah kunci agar adonan bisa mengembang dan bersarang. Pastikan ragi masih aktif.
Garam: Setengah sendok teh. Garam berfungsi untuk menyeimbangkan rasa manis dan juga memperkuat gluten.
Baking Powder: Setengah sendok teh (opsional, untuk bantuan pengembangan).
Margarin atau Mentega Cair: 50 gram, lelehkan. Lemak berfungsi untuk membuat adonan lebih lembut, lembap, dan menambah rasa gurih.
Langkah-langkah Membuat Adonan Martabak Manis
Persiapan Awal:
Dalam wadah terpisah, campurkan ragi instan dengan sedikit air hangat (sekitar 50 ml dari total takaran cairan) dan sejumput gula pasir. Aduk rata dan diamkan selama 5-10 menit hingga berbuih. Ini menandakan ragi aktif. Jika tidak berbuih, berarti ragi sudah tidak aktif dan sebaiknya diganti.
Campurkan Bahan Kering:
Dalam wadah besar, ayak tepung terigu, sisa gula pasir, dan garam. Aduk rata.
Masukkan Telur dan Cairan:
Buat lubang di tengah campuran tepung. Masukkan telur, adonan ragi yang sudah aktif, dan sebagian santan/susu cair. Mulai aduk dari tengah ke pinggir menggunakan whisk atau spatula.
Pengadukan Adonan:
Tuangkan sisa santan/susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan licin dan tidak ada gumpalan tepung. Adonan martabak manis cenderung lebih encer dibandingkan adonan kue biasa. Kekentalan yang pas adalah seperti krim kental atau yogurt cair.
Penambahan Lemak:
Terakhir, masukkan margarin atau mentega cair yang sudah dingin. Aduk kembali hingga tercampur rata sempurna. Pastikan tidak ada margarin yang mengendap di dasar wadah.
Proses Fermentasi (Mengistirahatkan Adonan):
Tutup wadah adonan dengan plastic wrap atau kain bersih yang lembap. Diamkan di tempat yang hangat selama minimal 1-2 jam. Proses fermentasi ini penting untuk mengembangkan rasa dan membuat adonan menjadi ringan serta bersarang. Anda akan melihat adonan sedikit mengembang.
Pengadukan Akhir dan Baking Powder:
Setelah didiamkan, adonan akan terlihat sedikit bergelembung. Aduk adonan sebentar untuk mengeluarkan sedikit gasnya. Jika menggunakan baking powder, masukkan sekarang dan aduk rata kembali. Baking powder membantu memberikan dorongan tambahan agar lebih bersarang saat dipanggang.
Tips Tambahan untuk Martabak Sempurna
Suhu Ruangan: Pastikan semua bahan berada pada suhu ruang, terutama telur dan cairan.
Kekentalan Adonan: Jangan takut jika adonan terasa agak encer. Kekentalan yang tepat adalah kunci adonan bisa melebar dengan baik saat dipanggang.
Proses Mengocok: Mengocok adonan hingga licin tanpa gumpalan sangat penting. Gunakan whisk untuk hasil terbaik.
Waktu Fermentasi: Durasi fermentasi bisa bervariasi tergantung suhu ruangan. Pada cuaca dingin, mungkin perlu waktu lebih lama. Ciri adonan siap pakai adalah sudah mengembang dan muncul gelembung udara.
Menggoreng: Gunakan teflon atau wajan khusus martabak yang sudah panas dengan api sedang-kecil. Olesi tipis margarin jika perlu. Tuang adonan, ratakan dengan memutar wajan, dan tunggu hingga muncul banyak lubang-lubang kecil sebelum diberi isian.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memperhatikan tips-tipsnya, Anda kini siap menciptakan adonan martabak manis yang lezat dan memuaskan. Selamat mencoba membuat kreasi martabak Anda sendiri di rumah!