Membuat kue yang memukau seringkali identik dengan dekorasi yang rumit dan indah. Salah satu elemen dekorasi yang paling populer dan serbaguna adalah fondant. Fondant memungkinkan Anda menciptakan permukaan kue yang mulus, patung-patung mungil yang menggemaskan, atau bahkan bunga-bunga realistis. Jika Anda pernah berpikir untuk membeli fondant secara terus-menerus, pertimbangkan untuk membuatnya sendiri di rumah. Selain lebih ekonomis, Anda juga bisa mengontrol kualitas bahan yang digunakan.
Membuat adonan fondant sendiri mungkin terdengar menakutkan bagi pemula, namun sebenarnya prosesnya cukup sederhana jika Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan cermat. Artikel ini akan memandu Anda melalui setiap tahap, mulai dari bahan-bahan yang dibutuhkan hingga teknik dasar membentuknya.
Untuk membuat adonan fondant yang lezat dan mudah dibentuk, Anda memerlukan beberapa bahan utama. Pastikan semua bahan dalam keadaan segar untuk hasil terbaik:
Selain bahan, Anda juga memerlukan beberapa alat sederhana yang umumnya ada di dapur:
Dalam mangkuk tahan panas, taburkan gelatin bubuk di atas air dingin. Biarkan selama beberapa menit hingga gelatin mengembang (blooming). Setelah mengembang, larutkan gelatin dengan cara menaruh mangkuk di atas panci berisi air panas (metode double boiler) atau menghangatkannya sebentar di microwave dengan api kecil. Aduk hingga gelatin benar-benar larut dan tidak ada gumpalan.
Tambahkan sirup jagung (atau sirup glukosa) dan gliserin (jika menggunakan) ke dalam larutan gelatin yang sudah larut. Aduk rata. Jika ingin menambahkan perasa seperti ekstrak vanila, masukkan pada tahap ini dan aduk kembali.
Ini adalah langkah krusial untuk mendapatkan fondant yang halus. Ayak gula halus ke dalam mangkuk besar. Pastikan tidak ada gumpalan sama sekali. Anda mungkin perlu mengayaknya beberapa kali untuk hasil maksimal. Buatlah cekungan di tengah tumpukan gula halus.
Tuangkan campuran bahan cair dari Langkah 2 ke dalam cekungan gula halus. Mulai aduk perlahan menggunakan spatula atau sendok dari tengah, secara bertahap menarik gula halus ke dalam cairan hingga terbentuk adonan yang kasar.
Ketika adonan mulai terlalu padat untuk diaduk dengan spatula, pindahkan ke alas kerja yang sudah ditaburi sedikit gula halus atau dilapisi kertas roti. Uleni adonan menggunakan tangan (bersih atau bersarung tangan) seperti menguleni adonan roti. Uleni selama sekitar 5-10 menit hingga adonan menjadi halus, elastis, dan tidak lengket di tangan. Jangan menguleni terlalu lama karena bisa membuat fondant menjadi keras.
Jika Anda ingin mewarnai fondant, bagi adonan menjadi beberapa bagian. Ambil sedikit pewarna makanan gel atau pasta dan campurkan ke dalam salah satu bagian adonan. Uleni hingga warna merata. Ulangi untuk warna lain jika diinginkan. Ingatlah bahwa warna akan sedikit lebih terang saat fondant mengering.
Setelah adonan fondant jadi dan diwarnai (jika perlu), bungkus rapat dengan cling wrap. Pastikan tidak ada udara yang masuk agar fondant tidak kering. Simpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang. Fondant yang belum diwarnai bisa bertahan hingga 2-3 minggu, sementara yang sudah diwarnai mungkin lebih singkat. Jika fondant terasa agak keras saat akan digunakan, Anda bisa sedikit menghangatkannya dengan tangan atau memasukkannya sebentar ke microwave dengan api sangat kecil.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda kini siap untuk membuat adonan fondant sendiri di rumah. Jangan takut untuk bereksperimen dengan warna dan bentuk. Selamat berkreasi dan menghias kue Anda menjadi karya seni yang tak terlupakan!