Kamboja Jepang, dengan nama ilmiah Plumeria, adalah tanaman hias yang sangat populer berkat keindahan bunganya yang harum dan bentuknya yang eksotis. Banyak pecinta tanaman hias yang ingin menanamnya dalam skala miniatur melalui teknik bonsai. Membonsai kamboja Jepang memang menawarkan tantangan tersendiri, namun hasilnya bisa sangat memuaskan, menghasilkan karya seni hidup yang unik dan menawan.
Proses membonsai kamboja Jepang memerlukan kesabaran, ketelitian, dan pemahaman yang baik tentang karakteristik tanaman ini. Tidak seperti bonsai jenis pohon kayu keras, kamboja Jepang memiliki batang yang berdaging dan getah yang khas. Namun, justru karakteristik inilah yang bisa dieksploitasi untuk menciptakan gaya bonsai yang menarik.
Langkah awal yang krusial adalah memilih bibit yang tepat. Anda bisa memulai dari:
Pastikan bibit yang Anda pilih bebas dari hama dan penyakit. Tanaman yang sehat akan lebih mudah beradaptasi dan berkembang dalam pot bonsai.
Kamboja Jepang menyukai media tanam yang memiliki drainase sangat baik. Campuran yang ideal biasanya terdiri dari:
Perbandingan yang umum digunakan adalah 2:1:1:1 atau 3:1:1:1 antara sekam bakar, pasir, kompos, dan tanah. Penggunaan sekam bakar dan pasir kasar sangat penting untuk mencegah akar tergenang air, yang dapat menyebabkan busuk akar.
Untuk pot bonsai, pilihlah pot yang ukurannya proporsional dengan ukuran tanaman Anda. Pot bonsai kamboja Jepang seringkali dangkal dan lebar untuk menonjolkan batang dan akar yang unik. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang memadai.
Setelah memotong batang, biarkan luka potongan mengering selama beberapa hari hingga terbentuk lapisan seperti kulit mati. Ini penting untuk mencegah serangan jamur atau bakteri.
Tanam stek atau bibit ke dalam media tanam yang sudah disiapkan di pot bonsai. Jika stek, tanam cukup dalam agar stabil. Siram perlahan hingga media lembab.
Letakkan pot di tempat yang teduh namun tetap terang. Hindari sinar matahari langsung yang terik di minggu-minggu awal. Jaga kelembaban media tanam, jangan sampai kering kerontang namun juga jangan tergenang.
Ini adalah inti dari seni bonsai.
Setelah proses pembentukan dasar selesai, perawatan rutin menjadi kunci.
Bunga adalah salah satu daya tarik utama kamboja Jepang. Untuk merangsang pembungaan pada bonsai Anda:
Catatan Penting: Getah kamboja Jepang bersifat lengket dan bisa mengiritasi kulit. Gunakan sarung tangan saat memotong atau melakukan perawatan yang melibatkan luka pada batang. Lakukan pemotongan pada waktu yang tepat, biasanya saat cuaca cerah dan tidak terlalu lembab untuk mempercepat pengeringan luka.
Memelihara kamboja Jepang dalam bentuk bonsai adalah sebuah perjalanan seni yang memuaskan. Dengan perawatan yang tepat dan sedikit kreativitas, Anda bisa memiliki miniatur pohon kamboja yang mempesona, lengkap dengan bunga-bunga indahnya, yang menjadi pusat perhatian di taman atau koleksi Anda.