Pohon kamboja (Plumeria) adalah salah satu tanaman hias yang paling populer di Indonesia. Keindahan bunga-bunganya yang harum dan bentuknya yang unik menjadikannya favorit banyak orang. Namun, terkadang pohon kamboja cenderung tumbuh lurus tanpa banyak percabangan, sehingga mengurangi estetika dan potensi produksi bunganya. Jika Anda menginginkan pohon kamboja yang rimbun dengan banyak cabang, ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan. Artikel ini akan membahas secara mendalam teknik-teknik untuk merangsang percabangan pada pohon kamboja.
Sebelum masuk ke teknik perawatan, penting untuk memahami bagaimana pohon kamboja tumbuh. Secara alami, kamboja cenderung tumbuh tegak dengan tunas terminal (ujung batang) yang dominan. Pertumbuhan ini disebut sebagai dominansi apikal. Tunas terminal ini menghasilkan hormon auksin yang menghambat pertumbuhan tunas-tunas di bagian samping. Untuk mendapatkan percabangan yang banyak, kita perlu mematahkan dominansi apikal ini.
Ada beberapa metode efektif untuk membuat kamboja bercabang banyak. Metode ini umumnya melibatkan pemangkasan atau intervensi fisik lainnya pada batang atau cabang utama.
Ini adalah metode paling umum dan efektif untuk merangsang percabangan. Cara kerjanya adalah dengan memotong ujung batang atau cabang utama. Ketika Anda memotong pucuk, Anda menghilangkan sumber hormon auksin yang menghambat pertumbuhan tunas samping. Akibatnya, tunas-tunas yang sebelumnya dorman di bagian bawah akan mulai aktif tumbuh dan membentuk cabang-cabang baru.
Metode ini serupa dengan pemangkasan, tetapi dilakukan dengan cara mematahkan ujung batang secara perlahan. Cara ini bisa digunakan jika Anda tidak ingin menggunakan alat potong atau ingin mencoba metode yang lebih "alami".
Setelah memangkas atau mematahkan batang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Selain teknik pemangkasan, beberapa faktor lain juga sangat penting untuk memastikan kamboja tumbuh subur dan sehat, yang secara tidak langsung mendukung pembentukan cabang:
Kamboja adalah tanaman pencinta matahari. Pastikan pohon kamboja Anda mendapatkan sinar matahari penuh minimal 6-8 jam sehari. Cahaya matahari yang cukup sangat penting untuk fotosintesis dan pertumbuhan yang sehat, termasuk pembentukan tunas-tunas baru.
Gunakan media tanam yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Campuran tanah kebun, kompos, dan sekam bakar atau pasir adalah kombinasi yang ideal. Hindari media tanam yang terlalu padat atau menahan air terlalu banyak karena dapat menyebabkan akar busuk.
Siram kamboja ketika media tanam mulai terasa kering di permukaan. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar busuk, namun jangan biarkan tanaman kekeringan dalam waktu lama, terutama saat cuaca panas.
Berikan pupuk secara teratur, terutama pada masa pertumbuhan aktif (biasanya di musim hujan). Gunakan pupuk NPK seimbang atau pupuk khusus tanaman hias. Pupuk yang mengandung unsur kalium (K) dan fosfor (P) dapat membantu merangsang pembungaan dan percabangan.
Periksa tanaman secara rutin dari serangan hama seperti kutu daun, tungau, atau ulat. Penyakit jamur juga bisa menyerang, terutama pada kondisi lembab. Segera atasi jika ditemukan gejala serangan agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu.
Memiliki pohon kamboja yang rimbun dengan banyak cabang bukanlah hal yang mustahil. Dengan pemahaman tentang siklus pertumbuhan kamboja dan penerapan teknik pemangkasan pucuk yang tepat, Anda dapat merangsang pembentukan percabangan yang diinginkan. Ingatlah untuk selalu menggunakan alat yang bersih, merawat luka pemotongan, dan memberikan perawatan dasar yang optimal seperti paparan sinar matahari yang cukup, media tanam yang baik, penyiraman yang tepat, dan pemupukan rutin. Dengan kesabaran dan perawatan yang konsisten, pohon kamboja Anda akan tumbuh sehat, subur, dan bercabang banyak, menghadirkan keindahan dan aroma semerbak di taman Anda.