Bandar Udara Internasional Don Mueang (IATA: DMK, ICAO: VTBD) adalah salah satu bandar udara tersibuk di Thailand dan merupakan gerbang udara bersejarah yang melayani Bangkok. Dengan sejarah panjang dan peran vitalnya dalam penerbangan sipil Thailand, Don Mueang tetap menjadi pilihan utama bagi banyak maskapai penerbangan, terutama maskapai berbiaya rendah, dan telah menjadi saksi bisu perkembangan pariwisata dan ekonomi negara.
Didirikan pada tahun 1914 sebagai pangkalan militer udara, Don Mueang secara resmi dibuka untuk lalu lintas penerbangan sipil pada tahun 1924. Selama beberapa dekade, bandara ini menjadi pintu gerbang utama Thailand ke dunia. Pergantian nama dan perluasan fasilitas terus dilakukan seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang dan pesawat yang datang maupun berangkat. Puncak kejayaannya sebagai bandara internasional utama terjadi sebelum pembukaan Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi pada tahun 2006. Namun, meskipun Suvarnabhumi mengambil alih sebagian besar operasi, Don Mueang tidak serta merta mati. Bandara ini kemudian dihidupkan kembali untuk melayani maskapai berbiaya rendah dan penerbangan domestik, kembali menjadi pusat aktivitas penerbangan yang padat.
Perkembangan Don Mueang mencerminkan geliat pariwisata Thailand. Dengan kemudahan akses dan biaya operasional yang lebih rendah, bandara ini memungkinkan lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi Negeri Gajah Putih. Berbagai renovasi dan peningkatan fasilitas terus dilakukan untuk menjaga kenyamanan penumpang dan efisiensi operasional. Meskipun telah ada bandara baru, Don Mueang tetap memiliki pesona tersendiri, menawarkan pengalaman yang lebih otentik dan mungkin lebih terjangkau bagi sebagian pelancong.
Bandar Udara Internasional Don Mueang saat ini memiliki dua terminal utama yang beroperasi, Terminal 1 (Domestik) dan Terminal 2 (Internasional), yang masing-masing melayani berbagai kebutuhan penumpang. Fasilitas yang ditawarkan di Don Mueang sangat lengkap, mencakup:
Salah satu faktor kunci kembalinya Don Mueang ke peta penerbangan global adalah perannya sebagai pusat operasi utama bagi maskapai penerbangan berbiaya rendah. Maskapai seperti AirAsia, Nok Air, dan Thai Lion Air sangat bergantung pada infrastruktur Don Mueang untuk menawarkan tarif tiket yang kompetitif. Struktur biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan bandara internasional utama lainnya memungkinkan maskapai ini untuk terus berkembang dan menarik lebih banyak penumpang, terutama dari segmen pasar yang sensitif terhadap harga. Hal ini secara signifikan meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan internasional ke Thailand.
Don Mueang dikenal memiliki aksesibilitas yang baik ke pusat kota Bangkok. Jalur kereta bandara (Airport Rail Link) yang menghubungkan Don Mueang dengan pusat kota memberikan alternatif transportasi yang cepat dan efisien, menghindari kemacetan lalu lintas yang seringkali padat di Bangkok. Selain itu, berbagai rute bus kota dan layanan taksi juga tersedia untuk memudahkan mobilitas penumpang.
Bandar Udara Internasional Don Mueang bukan sekadar titik kedatangan atau keberangkatan; ia adalah bagian integral dari kisah perjalanan Bangkok. Dengan warisan sejarahnya yang kaya, perannya yang vital bagi industri penerbangan berbiaya rendah, serta fasilitas yang terus diperbarui, Don Mueang tetap menjadi komponen penting dalam ekosistem pariwisata Thailand. Bagi banyak pelancong, bandara ini menawarkan kesan pertama yang tak terlupakan tentang energi dan keramahan Bangkok, sebelum melanjutkan petualangan mereka menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya Thailand.