Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, yang akrab disapa Abah Guru Sekumpul, adalah sosok ulama kharismatik dari Martapura, Kalimantan Selatan, yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan spiritual masyarakat Indonesia, khususnya di tanah airnya. Beliau dikenal tidak hanya karena keluasan ilmunya, tetapi juga karena akhlak mulianya, kepribadiannya yang rendah hati, serta amalan-amalan beliau yang penuh keberkahan. Mempelajari dan meneladani amalan Guru Sekumpul menjadi dambaan banyak orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan meraih kebahagiaan dunia akhirat.
Jantung dari seluruh amalan yang diajarkan dan dicontohkan oleh Abah Guru Sekumpul adalah cinta yang mendalam kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan junjungan kita Nabi Besar Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Segala bentuk ibadah, zikir, doa, dan pendekatan diri kepada Allah berakar dari rasa cinta ini. Beliau senantiasa menekankan pentingnya ikhlas dalam beribadah, menghadirkan hati sepenuhnya dalam setiap aktivitas keagamaan, dan menjadikan kecintaan kepada Allah sebagai motivasi utama.
Dalam berbagai kesempatan, Abah Guru Sekumpul kerap mengajarkan pentingnya menghidupkan Sunnah Rasulullah. Hal ini bukan sekadar mengikuti ritual semata, melainkan meresapi semangat dan nilai-nilai yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Mulai dari adab makan, minum, tidur, hingga cara berinteraksi dengan sesama, semua dicontohkan beliau sesuai dengan ajaran Nabi. Dengan mencintai Nabi, otomatis kita akan mencintai ajaran yang dibawanya, dan pada akhirnya cinta itu akan mengantarkan kita pada cinta Allah SWT.
Amalan-amalan yang diajarkan oleh Abah Guru Sekumpul sangat beragam, menyentuh berbagai aspek kehidupan seorang Muslim. Beberapa amalan yang paling menonjol dan sering dibicarakan antara lain:
Meneladani amalan-amalan Abah Guru Sekumpul bukan hanya sekadar menjalankan rutinitas ibadah, melainkan sebuah upaya untuk meraih keberkahan dan ketakwaan yang hakiki. Dengan mengamalkan shalawat secara istiqamah, hati akan menjadi lebih tenteram, jauh dari kegelisahan. Membaca Al-Qur'an dan mengamalkan isinya akan menjadi cahaya dalam kehidupan dan bekal di akhirat. Zikir dan doa yang tulus akan mendekatkan diri kepada Allah dan membuka pintu-pintu terkabulnya hajat.
Lebih dari itu, amalan-amalan ini diajarkan dengan penuh cinta dan kasih sayang, yang tercermin dari pribadi Abah Guru Sekumpul sendiri. Beliau adalah teladan nyata bagaimana Islam yang rahmatan lil 'alamin itu dijalani. Dengan meneladani beliau, diharapkan kita tidak hanya mendapatkan manfaat duniawi seperti kelancaran rezeki, kebahagiaan keluarga, dan kesehatan, tetapi yang terpenting adalah mendekatkan diri kepada Allah, meraih keridhaan-Nya, dan mendapatkan syafaat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di akhirat kelak.
Semoga dengan mempelajari dan mengamalkan jejak amalan Abah Guru Sekumpul, kita senantiasa diberi kemudahan oleh Allah SWT untuk menjadi pribadi yang lebih baik, bertakwa, dan senantiasa dalam lindungan serta rahmat-Nya.