Siapa yang tidak suka kue nastar? Kelembutan, rasa manis legit, dan aroma khasnya selalu menjadi primadona saat perayaan. Namun, di balik kelezatannya, seringkali terselip satu masalah yang bikin pusing para pembuat kue: adonan nastar terlalu berminyak. Adonan yang terlalu berminyak tidak hanya sulit dibentuk, tetapi juga bisa berisiko melempem setelah matang dan bahkan pecah saat dipanggang.
Masalah adonan nastar terlalu berminyak ini bisa muncul karena berbagai faktor, mulai dari kesalahan dalam takaran bahan hingga teknik pengadukan yang kurang tepat. Jangan khawatir! Artikel ini akan membahas tuntas penyebabnya dan memberikan solusi praktis agar Anda bisa menghasilkan nastar yang sempurna.
Sebelum mencari solusi, mari kita pahami dulu akar permasalahannya. Beberapa alasan umum mengapa adonan nastar terlalu berminyak meliputi:
Jika Anda sudah terlanjur mendapati adonan nastar terlalu berminyak, jangan panik. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyelamatkannya:
Cara paling cepat untuk mengatasi adonan yang terlalu berminyak adalah dengan menambahkan sedikit tepung terigu protein rendah atau tepung tapioka/maizena secara bertahap. Tambahkan sedikit demi sedikit sambil terus diuleni perlahan hingga adonan kembali bisa dibentuk. Jangan menambahkan tepung terlalu banyak sekaligus agar nastar tidak menjadi keras.
Jika masalahnya adalah adonan terlalu lembek karena suhu ruangan, langkah terbaik adalah mendinginkannya. Bungkus adonan dengan plastik wrap dan masukkan ke dalam kulkas selama minimal 30 menit. Dingin akan membuat lemak kembali memadat, sehingga adonan lebih mudah dibentuk.
Saat membentuk nastar, jika adonan masih terasa sedikit lengket dan berminyak, lumuri tangan Anda dengan sedikit tepung tapioka atau maizena sebelum mengambil adonan. Ini akan membantu adonan tidak menempel di tangan dan memudahkan proses pembentukan.
Untuk mencegah masalah ini terulang, perhatikan kembali takaran lemak dalam resep Anda. Jika Anda merasa adonan terlalu berminyak di beberapa percobaan sebelumnya, cobalah sedikit mengurangi takaran margarin/mentega atau minyak pada resep berikutnya. Anda bisa mengurangi sekitar 10-15% dari total lemak.
Gunakan margarin atau mentega berkualitas baik yang tidak mudah mencair. Hindari penggunaan minyak goreng biasa yang cenderung lebih encer, kecuali memang resep secara spesifik menggunakannya.
Selain mengatasi adonan nastar terlalu berminyak, ada beberapa tips lain yang bisa Anda terapkan:
Dengan sedikit penyesuaian dan perhatian pada detail, masalah adonan nastar terlalu berminyak dapat diatasi. Selamat mencoba dan semoga berhasil menciptakan kue nastar yang lezat dan disukai keluarga!