Nama Abah Faqih Suryalaya bergema kuat dalam lanskap spiritual dan budaya masyarakat, khususnya di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya dan sekitarnya. Beliau bukan sekadar seorang tokoh agama, melainkan suri teladan yang mewariskan nilai-nilai luhur, kearifan lokal, serta kedalaman spiritualitas yang terus menginspirasi generasi kini. Keberadaan dan ajarannya telah membentuk fondasi moral dan etika bagi banyak orang, menjadikan Suryalaya sebagai pusat pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada ilmu agama, tetapi juga pada pembentukan karakter yang mulia.
Perjalanan hidup Abah Faqih Suryalaya diwarnai dengan dedikasi tanpa henti untuk menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin. Beliau dikenal karena pendekatannya yang inklusif, mampu merangkul berbagai kalangan masyarakat dengan penuh kasih sayang dan kebijaksanaan. Dalam setiap ceramah, nasihat, maupun interaksi sehari-hari, Abah Faqih selalu menekankan pentingnya keikhlasan, kesabaran, kerendahan hati, dan cinta kasih sesama. Nilai-nilai inilah yang menjadi pilar utama dalam membangun peradaban yang harmonis dan berkeadaban.
Suryalaya, sebagai pusat kegiatan spiritualnya, menjadi saksi bisu perjalanan panjang Abah Faqih dalam membimbing umat. Beliau tidak hanya mengajarkan ritual ibadah, tetapi juga mendalami esensi spiritualitas yang tertanam dalam ajaran Islam. Melalui metode tarbiyah yang khas, Abah Faqih membimbing para santri dan jamaahnya untuk mengenal Allah lebih dekat, memahami hakikat diri, dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Amalan-amalan spiritual yang diajarkan, seperti dzikir, tadabbur, dan mujahadah, menjadi sarana ampuh untuk membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Kiprah beliau dalam bidang tasawuf juga sangat mendalam. Abah Faqih Suryalaya senantiasa mengajarkan bahwa spiritualitas bukanlah sekadar amalan lahiriah, melainkan sebuah perjalanan batin yang melibatkan pembersihan jiwa dari segala penyakit hati. Beliau mengajak umat untuk senantiasa berintrospeksi diri, mengendalikan hawa nafsu, dan menumbuhkan akhlak mulia. Pendekatan ini menjadikan ajaran spiritualnya relevan dan praktis, dapat diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam urusan pribadi, keluarga, maupun sosial.
Lebih dari sekadar tokoh spiritual, Abah Faqih Suryalaya juga merupakan penjaga kearifan lokal. Beliau sangat memahami konteks sosial budaya masyarakat di mana beliau berdakwah. Pendekatannya dalam menyampaikan ajaran Islam selalu mempertimbangkan adat istiadat dan nilai-nilai luhur yang telah ada, sehingga ajaran Islam terasa harmonis dan tidak bertentangan dengan budaya setempat. Hal ini membuat ajarannya mudah diterima dan meresap di hati masyarakat luas.
Salah satu warisan terpenting dari Abah Faqih adalah penekanannya pada pentingnya etika dan moralitas. Beliau seringkali mengingatkan bahwa keberhasilan hidup tidak hanya diukur dari pencapaian duniawi, tetapi lebih utama dari kualitas akhlak dan kepribadian. Ajaran tentang kejujuran, amanah, tanggung jawab, serta empati menjadi pijakan penting dalam mendidik generasi muda agar menjadi pribadi yang utuh dan bermanfaat bagi sesama. Beliau mengajarkan bahwa ilmu agama harus selalu dibarengi dengan ilmu kehidupan, sehingga seseorang dapat berkontribusi positif bagi kemajuan masyarakat.
Kajian-kajiannya seringkali menyentuh berbagai aspek kehidupan, mulai dari cara berbakti kepada orang tua, pentingnya menjaga silaturahmi, hingga kewajiban bermasyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak, sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan umat dan bangsa. Melalui program-program yang dijalankan di lingkungan Suryalaya, semangat untuk mendidik generasi penerus bangsa dengan bekal spiritual dan intelektual yang kuat terus dijaga.
Meskipun raga Abah Faqih Suryalaya telah berpulang, semangat dan ajaran-ajarannya terus hidup dan berkembang. Pondok Pesantren Suryalaya, di bawah kepemimpinan generasi penerusnya, tetap menjadi pusat dakwah dan pendidikan yang dinamis. Para santri dan jamaah yang pernah merasakan didikan beliau senantiasa berupaya mengamalkan dan menyebarkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan.
Kisah hidup dan keteladanan Abah Faqih Suryalaya menjadi pengingat abadi bagi kita semua tentang pentingnya menjalani hidup yang penuh makna, berlandaskan spiritualitas yang mendalam, dan berpegang teguh pada nilai-nilai moral. Jejak langkahnya di Suryalaya bukan hanya sekadar sejarah, melainkan sumber inspirasi yang tak pernah lekang oleh waktu, membimbing kita untuk terus berbuat kebaikan dan mencari ridha Ilahi.